Manusia adalah binatang yang membuat tawar-menawar: tidak ada hewan lain yang melakukan hal ini – tidak ada pertukaran tulang anjing dengan yang lain.” ~Adam Smith
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]urvei demi survei berlomba-lomba meramalkan pilihan hati rakyat di Pilpres 2019. Pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin hampir selalu memenangkan survei dibanding pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Namanya juga petahana ya. Dari tugas-tugas kesehariannya bisa digunakan sebagai trik menarik hati rakyat. Apalagi ditambah dengan upaya kampanye yang dilakukan secara masif? Asiknya…
Ya, petahana kini sedang di atas angin. Jokowi bahkan meyakini dirinya bisa meraup banyak suara dari Jawa Tengah. Tak tanggung-tanggung, calon presiden nomor urut 01 itu memprediksi akan meraup 78-82 persen suara.
Wow, maklum ya. Jawa Tengah itu terkenal sebagai kandang banteng, yakni basis pendukung PDIP terbesar.
Namun, meski diramalkan bisa menarik banyak suara rakyat Jawa Tengah, Jokowi mengatakan pada tim pemenangannya agar tidak jemawa. Timnya harus tetap bekerja keras, nggak boleh leha-leha, supaya perolehan suara tidak menurun.
Menurut Jokowi, perolehan suara naik lambat nggak apa-apa, asal jangan turun sedikit pun, seperti di Sumatera dan Jawa Timur. Berlainan ya gaes, sama ‘Hukum Kejatuhan Ingus’, yang turunnya lambat, naiknya cepat. Wkwkwkwk.
Terus, gimana nih dengan kubu calon nomor urut 02? Pasti waswas dong ya?
Sandiaga mengaku tidak akan pernah menyerah untuk mengambil hati rakyat, meski di kandang banteng sekalipun. Sandiaga bahkan bertekad akan mengungguli petahana di kandang banteng. Berani banget ya gaes? Nggak takut diseruduk emangnya? Hehehe.
Sandiaga diketahui terus bergerilya di Jawa Tengah. Sandiaga juga mengatakan akan meluangkan waktu dua pekan sekali turun langsung ke lapangan.
Menurutnya, Prabowo juga akan turun ke Jawa Tengah demi mematahkan kejayaan Jokowi di lumbung suara partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Baik Sandi, maupun Prabowo siap banting tulang demi mewujudkan keinginannya.
Mantap! Semangat terus kampanyenya. Jangan sampai dibilang gabut lagi. Ehhhh..
Semangat kampanye boleh saja, tapi kalau sudah jadi presiden jangan lupakan suara-suara yang selama sudah diperjuangkan ya. Soalnya suka ada yang pura-pura tuli kalau sudah berkuasa, terus sembuhnya cuma pas mendekati pemilu berikutnya. Hehehe. (E36)