Minggu lalu, OTT KPK kembali menjaring 16 orang pejabat di Jambi yang diduga tengah melakukan transaksi suap. Akibatnya, Gubernur Zumi Zola pun diperkirakan bakal kena cekal KPK.
PinterPolitik.com
“Tim dari KPK masih berada di lapangan (Jambi). Sehingga nama-nama yang akan dicekal untuk berpergian ke luar negeri baru akan diketahui kemudian, berdasarkan laporan dari tim.” ~ Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan
[dropcap]O[/dropcap]perasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Cicak kembali menelan korban, kali ini mereka berhasil menciduk 16 orang pejabat pemerintah daerah dan DPRD Provinsi Jambi yang tengah melakukan aksi suap menyuap. Aksi kejut yang dilakukan Selasa (28/11) lalu ini, melibatkan uang cukup besar jumlahnya, yaitu sekitar Rp 4,7 miliar.
Menurut Basaria, diantara gerombolan yang terpergok Tim Cicak itu, terdiri dari tiga orang pejabat Pemprov dan Supriono yang pernah menjadi ketua fraksi PAN di DPRD periode 2009-2014. Kabarnya, mereka mengaku lagi melakukan ‘upacara serah terima’ supaya pembahasan APBD 2018 bisa ‘dilicinkan’ jalannya oleh DPRD.
Jelang akhir tahun begini, di mana seluruh kepala provinsi di Indonesia lagi mumet sama masalah APBD, sepertinya KPK akan kembali panen OTT. Ya, semoga aja salah. Tapi mengingat yang di pusat aja anggaran daerahnya bisa luar biasa aneh, apalagi yang di daerah? Kebanyakan pejabat daerah kan, agak merasa aman untuk “suap-suapan” karena jauh dari pusat.
KPK menangkap 12 orang di Jambi dan 4 orang di Jakarta dalam OTT. Dalam OTT ini, KPK menyita uang tunai dengan nilai total Rp 4,7 miliar pic.twitter.com/2RLP7f34HY
— KOMPAS TV (@KompasTV) November 29, 2017
Karena sudah biasa, makanya mereka sering lupa kalau Tim Cicak itu bergerak perlahan, tanpa suara. Tapi begitu terpergok, habis sudah nasibmu, tak ada lagi tempat untuk mengadu. Bahkan yang enggak ada di situ pun, akan ikut dibuat membeku. Ya Zumi Zola itu, contoh yang paling seru.
Lho, kok seru? Iya seru. Karena Zumi Zola, Gubernur Jambi yang terkenal tampan dan sempat jadi incaran para artis cantik ini, pada akhirnya harus ikut kepentok batu. Gara-gara tiga anak buahnya ikut pesta suap-suapan, KPK pun curiga kalau mantan aktor itu ikut andil. Minimal sebagai sponsor utama.
Logikanya, enggak mungkin dong anak buah suap-suapan tanpa restu atasan? Lagian, gaji mereka juga enggak mungkin sampai miliaran begitu. Maka dari itu, biar sang Cassanova enggak melarikan diri dari tanggung jawab, Basaria pun melakukan pencegahan. Zumi Zola bakal dicekal oleh imigrasi!
Lalu bagaimana tanggapan Zumi sendiri? Tentu saja tangannya tak mau ikut-ikutan tersenggol borgol KPK, sebagaimana biasanya, ia pun langsung memecat ketiga pembantunya itu. Termasuk membantah keterlibatan dirinya. Ah, klisenya. (R24)