“Alang-alang berdawat biarlah hitam.”
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]imak berita di bawah ini gengs:
Baru saja Kantor Walikota Administrasi Jakarta Timur memberikan penghargaan pada Ketua MPR Zulkifli Hasan sebagai tokoh panutan pembayar Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Panten njoss!
Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini dianggap memberi contoh dalam melakukan pembayaran PBB-P2 dengan patuh, tepat waktu di Kecamatan Jatinegara. Panutan banget ya!
Pemberian penghargaan ini diserahkan langsung oleh Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar dalam acara Pekan Panutan Pembayaran PBB P-2. Zulkifli hadir ditemani putri keduanya Zita Anjani yang juga caleg PAN DPRD DKI dari Jakarta Timur.
Woke, cukup segitu dulu gengs. Gimana ada komentar? Wesss! Kamu yang di sana santai jangan ngegas dong komentarnya. Ckckck. Slow aja cuy, kayak anak reggae gitu loch.
Benar memang makin ada-ada aja nih para pejabat di Jakarta Timur. Segala pake ngasih penganugerahan tertib bayar pajak! Pasti kebanyakan nonton acara pencari bakat di Youtube nih gengs. Wkwkwk.
Oh iya, yang lebih aneh, masa sih yang dapat penganugerahan itu ketua partai sekaligus pejabat MPR. Lalu yang mendapat penganugerahan pakai bawa anak yang mau jadi caleg lagi gengs. Kebaca banget lah ya kalau itu ajang promo buat pileg di dapil Jakarta Timur? Wo ow kamu ketahuan.
Apa enggak takut didemo itu Walikota Jakarta Timur karena ngasih role model taat bayar pajaknya kepada Zulkifli? Apa mungkin di daerah Jakarta Timur warganya ogah dan lambat bayar pajak jadi harus segala bikin acara penganugerahan… Share on X Ckckck.
Atau mungkin ada pejabat lain di daerah Jakarta Timur yang jarang atau enggak pernah mau bayar pajak, jadi acara itu sekaligus sindiran buat para pejabat di Jakarta Timur gitu? Wkwkwk. Miris ya gengs.
Hmmm, gimana nih menurut kalian? Saran dari eyke sih, kalau kalian mau maju kotanya bahagia warganya, jangan lupa taat bayar pajak ya gengs. Ya eyke ngerti sih, walaupun uang pajak kita seringkali di korupsi sama oknum-oknum PNS atau pejabat negara, tapi mau gimana lagi gengs. Kiat mah apa atuh, cuman rakyat biasa yang kadang diinjek kadang dilipet. Emang dianggap tikar kali ya. Heuheuhehe (G35)