Site icon PinterPolitik.com

Zulkifli Hasan, Sang Cenayang Politik

Zulkifli Hasan, Sang Cenayang Politik

Zulkifli Hasan memberikan selamat kepada Ma'ruf Amin (foto: koranjakarta.com)

Perjuangan politik haruslah dalam koridor konstitusi. Harus dilakukan tanpa kekerasan”. – Prabowo Subianto


Pinterpolitik.com

Gengs, katanya kan pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pemilu 2019 akan dilaksanakan pada22 Mei 2019. Nah secara mendadak, pengumumannya dimajukan menjadi 21 Mei 2019 dini hari loh. Pasti sudah pada mengetahui informasi ini dong. Apalagi saat ini hampir seluruh laman berita, baik online maupun cetak sudah mengumumkan hasilnya.

Tapi kenapa ya pemerintahan era Presiden Jokowi ini suka banget hal-hal yang berbau dini hari atau malam hari? Ingat gak, Presiden Jokowi dulu menaikkan harga BBM juga saat dini hari. Jadi jelas ya, Pak Jokowi dan KPU bukan kelompok anak senja. Hehehe.

Di acara buka bersama Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) 19 Mei kemarin, Ketua MPR Zilkifli Hasan menyempatkan diri hadir loh. Doi memberi ucapan selamat lagi ke Ma'ruf Amin. Wah ada apa nih? Share on X

Nah, membahas tentang pengumuman hasil Pemilu ini, ada hal yang menarik loh. Tau nggak hayo? Kalau jeli sih pasti tau dan menyadarinya ya.

Gini cuy, kalau kita amati lebih mendalam, sebelum KPU mengeluarkan hasil perhitungan secara resmi,  di acara buka bersama Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), Ketua MPR Zilkifli Hasan menyempatkan diri hadir loh. Nah kehadirannya ini hanya sebentar, tapi membekas banget. Kayak dia yang hanya mampir sebentar di hati tapi membekas dan bikin susah move on cuy. Sakit banget. Uhhh. Hehehe.

Meski kehadirannya hanya sebentar, tapi Zulkifli menyempatkan diri untuk menemui Ma’ruf Amin dan memberikan selamat loh. Waduh, apa gak segan ama Koalisi Indonesia Adil Makmur? Kan mereka mengatakan bahwa akan memperjuangkan kemenangan hingga titik darah penghabisan. Seharusnya ditahan dulu lah ya ucapan selamatnya.

Tapi kalau niatnya memberikan ucapan selamat sambil ”cek ombak”, siapa tau ada pembicaraan jenjang koalisi ke depannya bisa lebih baik, beda lagi urusannya. Uppsss.

Soalnya nih gengs, emang nggak menutup kemungkinan PAN sebagai partainya Zulkifli akan menyeberang ke Koalisi Indonesia Kerja. Apalagi nih, kabar burungnya, “lobi-lobi siluman” udah kenceng banget, sampai minta kursi Ketua MPR lagi. Tapi, berani gak nih berperang dulu lawan Golkar dan PKB yang juga ngincer kursi itu? Kalau berani sih boleh lah. Hehehe.

Terlepas dari itu semua nih gengs, hal yang menarik selanjutnya nih, apa jangan-jangan Zulkifli ini mempunyai bakat tersendiri yang terpendam ya? Mungkin seperti indera keenam atau bakat menerawang masa depan begitu cuy. Soalnya ucapan selamat ke Ma’ruf  itu diberikan pada tanggal 19 Mei alias mendahului KPU.

Kalau itu semua berdasarkan perhitungan matematika politiknya Zulkifli, wah berarti emang orang ini tidak dapat dipandang sebelah mata ya cuy insting politiknya.

Udah berhasil menumbangkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, eh sekarang perhitungan Pilpresnya juga akurat. Uppsss, kan keceplosan, jadinya nyangkut persoalan Ahok. Hehehe. (F46)

Exit mobile version