Site icon PinterPolitik.com

Yusril Numpang Pamor Ahok?

Yusril Numpang Pamor Ahok?

Istimewa

Ucapan Yusril Ihza Mahendra yang mengatakan kalau Basuki Tjahaja Purnama lahir sebagai warga negara Tiongkok, disanggah keluarga Ahok.


PinterPolitik.com

“Kecurangan awal dari kerugian.” ~ Democritus

[dropcap]A[/dropcap]da banyak cara untuk mendapatkan ‘panggung’ di masyarakat, tapi biasanya sih kalau enggak bisa memberikan prestasi luar biasa banget, cara-cara nakal yang akan dipakai. Jadi kalau di tahun politik ini ada orang-orang yang nyeleneh, ngomong beginilah begitulah yang memunculkan kontroversi dan polemik, itu artinya dia lagi butuh perhatian. Aaww… jadi kayak jablay aja yah.

Ya maklumin aja, namanya juga lagi kefefet, apapun cara yang bisa digunakan ya bakal dilakukan. Bahkan sampai harus jelek-jelekin keluarga orang segala. Nah kayaknya sih, kayaknya nih lho, cara terakhir ini yang dipakai sama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB). Orang yang dia jelekin, ya siapa lagi kalau bukan teman sekampung halamannya sendiri, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dalihnya sih, Ahok itu cuma buat contoh doang. Dia bilang, Ahok enggak mungkin jadi presiden, karena lahir dari ayah yang dulunya berwarga negara Tiongkok. Walau sekarang Ahok dan bapaknya sudah berwarga negara Indonesia, tapi tetap enggak bisa, karena ada undang-undang yang mengatur begitu. Masa sih, betul begitu? Mbuh.

Tapi permasalahannya, kenapa juga sih pake bawa-bawa nama orang lain. Bawa-bawa nama bapaknya pula, wajar aja kalau yang marah bukan Ahok doang, tapi Tjahaja Purnama sekeluarga. Udah gitu, Yusrilnya pake berasa engga bersalah lagi, karena merasa punya bukti. Hmmm, orang hukum emang kayak gitu kali ya, pinter banget ngelesnya dah.

Jadilah Yusril dan keluarga Ahok berseteru. Masalahnya, keluarga Ahok bilang kalau penjelasan Yusril mengenai kewarganegaraan bapak mereka salah. Hmmm. Jadi bukan masalah Ahok enggak bisa jadi presiden ya? Emangnya, Yusril takut apa ya kalau Ahok pingin jadi presiden, sampe-sampe sengaja beberin aib orang begitu? Segitunya?

Itulah yang namanya kesempatan dalam kefefetan, karena acaranya kan di Sumatera Utara yang notabene banyak pendukung Ahok. Mungkin Yusril pingin bilang, daripada kalian dukung Ahok yang enggak mungkin bisa jadi presiden, mending dukung diriku aja yang bisa jadi presiden. Beuh, kampanye Bos? Masih lama kali Pilpresnya. (R24)

Exit mobile version