“Lebih baik mati berjuang demi kebebasan daripada menjadi tahanan sehari-hari dalam hidup Anda.” ~ Bob Marley
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]artai Bulan Bintang (PBB) awalnya tak direstui untuk menyandang predikat sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 karena tak memenuhi syarat yang ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Cukup miris juga ya, PBB kan punya ketokohan Yusril Ihza Mahendra, masa ga lolos gara – gara hal yang sifatnya admnistrasi, ahhhh syudahhhlah. Masa partai lama seperti PBB kalah sama partai politik baru.
Ya setidaknya PBB udah pernah kali verifikasi begitu, masa iya ga pernah sama sekali. Nah harusnya PBB belajar dari pengalamannya sebagai partai politik yang sudah jauh malang melintang di negeri ini.
Tapi beda soalnya kalau sengaja dijegal, itu sih main kuat – kuatan aja, uhuuuukkk, uhuuukkk, wajarlah namanya juga politik segala sesuatu yang ga mungkin bisa jadi mungkin.
14 partai politik peserta Pemilu 2019 sudah mendapatkan nomor urut peserta Pemilu, tapi perjuangan Yusril untuk ‘menggocek’ keputusan KPU akhirnya berbuah hasil yang baik.
Gugatan Yusril bersama PBB diaminkan oleh Bawaslu sehingga PBB kini resmi menjadi peserta Pemilu, ya walaupun KPU masih bisa mengajukan banding, weleeeh weleeeeh. Kalau ga ada pengajuan banding dari KPU, ya otomatis PBB melengkapi kepesertaan Pemilu menjadi 15 partai politik.
’Gocekan’ Yusril memang canggih dah yah, sebagai Ketua Umum PBB, Yusril juga memang memiliki latarbelakang sebagai pakar hukum tata negara dan pengacara, jadi urusan gampanglah kalau main gugat – gugatan mah, weleeeeh weleeeh.
Awalnya memang Yusril sakit hati karena ga lolos jadi peserta Pemilu, namun karena upayanya berlatih ‘menggocek’ KPU, akhirnya suka tak suka kini PBB kini menjadi peserta Pemilu.
Tapi selain ‘gocekan’ Yusril yang canggih, ya mungkin juga Yusril lagi hoki karena salah satu KPUD menyatakan adanya kesalahan pemeriksaan berkas, jadi ganjalan untuk lolos kini sudah tiada.
Tapi apa kabar partai politik lain yang tak lolos verifikasi? Emang ga coba ‘ngegocek’ kayak Yusril? Atau memang ga punya keahlian untuk ‘gocek’.
Mau jago ‘gocek’? Berlatihlah sama jagoannya, Yusril Ihza Mahendra, weleeeh weleeeeh. (Z19)