“Layang – layang terbang tinggi melawan angin, bukan mengikutinya.” ~Winston Churchill
PinterPolitik.com
[dropcap]H[/dropcap]asil Ijtima Ulama II sudah berkumandang. Dukungan tetap jatuh kepada Prabowo Subianto yang akhirnya berpasangan dengan Sandiaga Uno. Nah, pertanyaannya sekarang, PBB mau ke mana? Sudah sejauh ini kok masih abu-abu? Hehehe.
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengakui, salah satu alasan partainya belum mengambil sikap lantaran hasil Ijtima Ulama II yang dinilainya tidak sesuai dengan garis PBB. Tapi masa sih? Bukan karena dari awal udah dianggap ada dan tiada?
Menurut Yusril, hasil Ijtima Ulama II itu dievaluasi bukan berarti harus dipatuhi. Dan ternyata, hasilnya kurang sesuai dengan PBB.
Yusril menilai, ada dua permasalahan dalam pakta integritas yang diajukan para ulama yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Menurutnya, pakta itu harusnya menjadi perjanjian dua belah pihak. Tapi kok dalam Ijtima Ulama II pernyataan sepihak oleh Prabowo Subianto, sedangkan para ulama hanya menyaksikan? Kalau begitu ceritanya, Yusril khawatir perjanjian bisa dicabut oleh orang yang membuat pernyataan.
Belum lagi, menurut Yusril, isi pakta terlalu umum. Kalaupun pakta tersebut diajukan kepada Joko Widodo, pasti juga bisa dilaksanakan. Padahal, Yusril berharap para ulama menuntut penerapan syariat Islam kepada capres. Tapi malah nggak ada sama kali.
Makin lama komentar Yusril Ihza ke Kubu Prabowo makin pedas saja. Mau pindah ke lain hati ya? Share on XYa, bisa jadi nih ya, yang kemarin datang ke Ijtima Ulama II itu ulama-ulama lulusan bidang keilmuan lain, bukan yang berlatar belakang agama. Bisa jadi loh ya. Ketua-ketua ormas besar Islam aja nampak nggak hadir kan? Hihihi.
Tapi ngomong-ngomong nih, kritikan Pak Yusril kan sudah sedemikian pedas, masa sih belum menentukan pilihan? Nggak apa-apa kalau memang sudah terlanjur kecewa sama sahabat lama, terus pindah ke kubu sebelah. Ehmm, apa emang sedang menuju ke sana? Wkwkwkwk.
Meskipun belum menentukan pilihan, Yusril menegaskan PBB siap maju dalam Pemilu 2019. Ia berharap bisa meraih banyak kursi dan membentuk kembali fraksi di DPR. Kalau sukses di Pemilu 2019 kan jadi bisa unjuk gigi ya. Kalau gitu, semangkaaa, semangat kakaaa… (E36)