HomeDuniaYordania-Mesir Upayakan Perdamaian Timur Tengah

Yordania-Mesir Upayakan Perdamaian Timur Tengah

Dua pemimpin negara Arab, Yordania dan Mesir, bertemu membicarakan berbagai persoalan di Timur Tengah, salah salahnya perdamaian di Palestina. Baik Raja Abdullah II maupun Presiden Abdel Fattah Al-Sisi sepakat, solusi dua negara bagi konflik Israel dan Palestina sudah tidak dapat ditawar-tawar lagi.


pinterpolitik.com

KAIRO – Raja Abdullah II bin Al Hussein dari Yordania tiba di Kairo, Kamis (23/2) waktu setempat, dalam rangka kunjungan seharinya ke Mesir. Kedatangannya ini disambut langsung oleh Presiden Abdel Fattah Al-Sisi di Cairo International Airport, kemudian bersama-sama melakukan pembicaraan di Istana Kepresidenan Ittihadiya, di Heliopolis, Kairo.

Berdasarkan informasi dari juru bicara Kepresidenan Mesir, Alaa Youssef, pertemuan ini juga dihadiri oleh perdana menteri kedua negara dan para delegasi kedua negara. Pembicaraan yang dilakukan, antara lain mengenai penguatan kerjasama kedua negara serta pentingnya pembicaraan lebih lanjut mengenai hubungan bilateral tersebut.

Selain itu, keduanya juga sependapat akan perlunya koordinasi dalam menyelesaikan sejumlah persoalan dan tantangan yang dihadapi negara-negara Arab serta pentingnya penguatan Liga Arab. Didiskusikan pula mengenai upaya negara-negara Arab dalam menghadapi konflik yang masih banyak terjadi, terutama menghadapi kebijakan-kebijakan Presiden AS Donald Trump yang tengah berkuasa saat ini.

Menurut Egypt indenpendent, Rabu (22/2), kedua pemimpin ini juga berupaya untuk mendorong proses perdamaian di Timur Tengah, serta koordinasi bersama untuk memisahkan Israel dan Palestina, termasuk mendirikan negara Palestina di perbatasan Yordania.

Beberapa isu regional juga dibahas dalam pertemuan tersebut, salah satunya adalah mengenai krisis Suriah. Al Sisi dan Raja Abdullah II menekankan perlunya gencatan senjata di Suriah, serta melindungi jalur politik yang dipimpin oleh utusan PBB. Mereka juga menggarisbawahi pentingnya pertemuan antar pemimpin untuk menjamin perjanjian gencatan senjata diberlakukan.

Fokus pembicaraan mereka adalah bagaimana mengakhiri penderitaan yang dialami oleh masyrakat Suriah, serta menghadapi kelompok teroris dan mencegah semua sumber pendanaan terorisme. Termasuk juga dukungan mereka terhadap proses yang sedang berlangsung dalam membebaskan Mosul dari kelompok Negara Islam, dan menegaskan dukungan terhadap upaya rekonsiliasi dan kompromi politik di Irak.

Beberapa konflik yang terjadi di wilayah Timur Tengah memang sudah terbilang memprihatinkan, semoga dengan Liga Arab dapat mulai membuka tangannya untuk membantu memberikan solusi damai pada negara-negara yang bertikai tersebut. (Berbagai sumber/R24)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...