Site icon PinterPolitik.com

Wiranto ‘Trauma’ Pilpres?

Wiranto'Trauma' Pilpres?

Menkopolhukam, Wiranto. (Foto: Tribunnews)

“Hidup dalam khayalan, hidup dalam kenyataan tak ada bedanya. Karena khayalan dinyatakan, dan kenyataan dikhayalkan.” ~ WS Rendra


PinterPolitik.com

[dropcap]E[/dropcap]mpat kali diselenggarakannya Pemilihan Presiden (Pilpres) nama Wiranto selalu menghiasi bursa calon Presiden atau calon Wakil Presiden. Jangan dulu tanya nasibnya ya, nanti saja diujung, weleeh weleeeh.

Kalau resmi mendaftar sih baru dua kali, 2004 dan 2009. Diawali jadi Calon Presiden dan tak kapok dilanjutkan dengan menjadi Calon  Wakil Presiden.

Pilpres 2004, Wiranto mengajukan diri sebagai Calon Presiden yang berpasangan dengan Salahuddin Wahid, namun sayang sekali kemenangan belum berpihak kepada Wiranto, sabarrr mungkin kalahnya ini gara – gara kebanyakan calonnya jadi kelewat kali weleeeh weleeeh.

Lagi dan lagi, Pilpres 2009 Wiranto menurunkan gengsi untuk mau dipinang menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Jusuf Kalla, walau pada akhirnya kalah lagi dan lagi. Hadeuuuuhhh, memang bukan peruntungan dan peruntukannya kali ya, weleeeh weleeeh.

Tak berhenti disitu, Wiranto tetap gigih untuk selalu maju di Pilpres. Alhasil, pasca mendirikan Partai Hanura dan saat mendekati Pilpres 2014, Wiranto menggembar – gemborkan maju lagi menjadi Calon Presiden yang didampingi oleh Hary Tanoesudibjo.

Woailaaaah, tapi di 2014 nasibnya bahkan lebih miris. Daftar saja belum, pasangan ini kandas duluan di tengah jalan. Kalah sebelum perang dong namanya, weleeeh weleeeh.

Hadeeeeuuhh, tiga kali nyoba, tiga kali juga kalah bahkan gagal mendaftar ke KPU. Wiranto sudah Hattrick!. Apakah Wiranto layak dinobatkan sebagai tokoh spesialis Pilpres? Entahlah.

Kabar mengejutkan kembali muncul, Wiranto kembali digadang – gadang untuk maju kembali di bursa pencalonan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Haduuuhh, tak ada lelahnya ya merebut kekuasaan, weleeeh weleeeh.

Kali ini, Wiranto yang menjabat sebagai Menkopolhukam mendapatkan dukungan dari Partainya sendiri untuk maju mendampingi Presiden Jokowi di Pilpres 2019.

Weeewww, ada beberapa mitos beredar bahwa Jokowi akan mudah menang di Pilpres 2019, tapi kalau Jokowi berdampingan sama Wiranto mungkin ga sih mitos itu gugur? Mungkin aja.

Siapa tahu koleksi kekalahan Wiranto jadi bertambah, cieeeee jadi empat kali, weleeeh weleeh. (Z19)

Exit mobile version