“Apa yang dibayangkan manusia dapat menjadi kenyataan.”~ Abraham Lincoln
PinterPolitik.com
[dropcap]M[/dropcap]enko Polhukam Wiranto berkelakar ingin menantang Prabowo Subianto taruhan rumah. Jadi, kalau Indonesia beneran punah kalau Prabowo-Sandiaga Uno kalah di Pilpres 2019, maka rumah Wiranto yang di Bambu Apus boleh buat Prabowo. Tapi kalau itu nggak terjadi, rumah Prabowo yang di Hambalang dikasih buat Wiranto.
Wededew, horang kaya. Jenderal kalau taruhan begitu ya? Yang jadi barang taruhan nggak main-main gaes. Rumah. Ettdahhh…
Juru debat BPN Prabowo-Sandiaga, Ahmad Riza Patria menilai kalau pernyataan Wiranto itu hanya bercandaan sesama teman saja. Biasa. Sama saja kayak taruhan nanti traktir ketoprak ya, traktir siomay ya, gitu.
Hmmm, tapi ini taruhannya ngasih rumah loh Pak. Apanya yang biasa?
Tapi nih ya, Pak Wiranto terlihat udah gemas terlihat banget dengan ucapan Prabowo. Sampe ngajakin taruhan gitu. Padahal taruhan dalam agama itu kan nggak boleh ya? Edededehh, hanya sekadar mengingatkan. Hehehe.
Wiranto sendiri tuh sebenarnya mengaku heran, kok Prabowo bisa ngomong begitu? Menurutnya pernyataan Prabowo itu sama dengan ancaman serius. Nggak pernah ada dalam sejarah modern dalam pemilihan umum yang demokratis, suatu negara punah setelah seorang tokoh kalah dalam pemilu. Mesti ada gejalanya dulu.
Gejalanya bisa macam-macam, misalnya adanya peningkatan eskalasi sangat serius yang mengancam eksistensi negara itu. Tapi menurutnya Indonesia nggak ada gejala tersebut.
Masa Indonesia bakalan punah hanya karena Pilpres? Share on XWiranto kemudian mengutip sederet survei internasional yang menyebut Indonesia sebagai negara teraman ke-9 di seluruh dunia (Gallup Global Law and Order 2018), negara tujuan investasi yang paling menjanjikan ke-2 (US News 2018), dan negara yang kepercayaan rakyat terhadap pemerintahnya di urutan pertama (Gallup World Poll Tahun 2017).
Hmmm, dari awal keluarnya pernyataan tersebut saya aja sudah bingung tujuh keliling, ditambah data yang disebutkan Pak Wiranto tadi, jadi tambah heran deh, itu pertimbangan Indonesia bakal punah dapat perhitungan dari mana heyyyy? Tolong jelaskan, Kisanak!
Pantes aja Pak Jenderal berani taruhan rumah. Wong landasan pemikiran Prabowo terhadap pernyataannya aja nggak jelas. Nggak kuat.
Yaudahlah ya, biarkanlah para politikus ini bermain drama. Terserah. Yang penting kita sebagai rakyat harus berpikir logis. Biar nggak bentar-bentar pesimis, atau bentar-bentar terlalu optimis. Yang sedang-sedang saja. Yang logis-logis saja. (E36)