HomePolitikWings Air Tergelincir, 9 Penerbangan Lainnya Batal

Wings Air Tergelincir, 9 Penerbangan Lainnya Batal

pinterpolitik.comSenin, 26 Desember 2016.

Pesawat Wings Air tujuan Bandung-Semarang tergelincir saat mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Minggu (25/12). Akibat kejadian ini, 9 penerbangan mengalami pembatalan.

General Manager Humas Bandara Internasional Ahmad Yani, Priyo Jatmiko menjelaskan, 9 penerbangan yang mengalami pembatalan maupun penundaan yakni, Sriwijaya SJ 226 tujuan Surabaya, Silk Air MI 103 tujuan Singapura, Wings Air IW 1896 tujuan Surabaya, Kalstar KD 622 tujuan Pontianak, Garuda Indonesia GA 246 dari Jakarta, Batik Air ID 6346 dan ID 6352 dari Jakarta dan NAM Air IN 220 dari Jakarta.

“Sedangkan, pada hari ini (Senin, 26/12) penerbangan yang dibatalkan adalah Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 231 tujuan Jakarta,” kata Priyo Jatmiko dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (26/12/2016).

Priyo menjelaskan, pihaknya pada Minggu (26/12) telah menyiapkan sarana transportasi darat dari Semarang menuju Solo. Kebijakan ini dilakukan untuk para penumpang Batik Air dan Lion Air yang berangkat dari tujuan awal Semarang ke Jakarta melalui Bandara Adi Soemarmo Surakarta dan sebaliknya, yaitu dari Jakarta menuju Semarang via Solo menggunakan empat bus.

Sementara itu, aktivitas Bandara Ahmad Yani Semarang hari ini, Senin (26/12) sudah beraktivitas normal. Bandara sudah dibuka tadi pagi pada pukul 07.35 WIB.

“Penerbangan pada pagi ini adalah Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1802 tujuan Denpasar. Sedangkan pesawat yang mendarat pertama kali di Bandara Ahmad Yani adalah Ferry Flight dari Batam pada pukul 07.45 WIB,” terang Priyo.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Dengarkan artikel ini: Dibuat dengan menggunakan AI. Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok...

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

More Stories

UMKM Motor Ekonomi Dunia

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia...

Jembatan Udara Untuk Papua

PinterPolitik.com JAKARTA - Pemerintah akan memanfaatkan program jembatan udara untuk menjalankan rencana semen satu harga yang dikehendaki Presiden Joko Widodo. Menurut Kepala Pusat Penelitian dan...

Kekerasan Hantui Dunia Pendidikan

PinterPolitik.com Diklat, pada umumnya dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian serta etika kepada anggota baru. Namun kali ini, lagi-lagi Diklat disalahgunakan, disalahfungsikan, hingga...