HomeCelotehWajah Segar Gantikan Pengantuk

Wajah Segar Gantikan Pengantuk

“Lekas, bangun tidur berkepanjangan menyatakan mimpimu. Cuci muka biar terlihat segar, merapikan wajahmu.” – Menjadi Indonesia, Efek Rumah Kaca.


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]artai Beringin kini sepertinya tak lagi gemar dengan sosok pemimpin yang suka banting tulang kayak Papa Setya Novanto. Loh kenapa?

Masa, pimpinan yang suka bekerja keras malah ga disukai. Aneh nih si Beringin. Padahal bukannya justru bagus kalau punya pimpinan yang suka berjuang dan pekerja keras. Hmmm..

Semua pekerja keras itu bagus dan patut diacungi jempol. Tapi, dampak dari kerja keras pasti akan menimbulkan rasa lelah.

Oh ternyata yang menjadi masalah itu dampak dari kerja kerasnya. Hayati lelaaaaahhhh Abang…

Banting tulang ternyata itulah yang membuat Papa menjadi cepat lelah dan mudah tertidur, tak heran kalau sering kedapatan mengantuk saat kegiatan berlangsung. Tapi kebiasaan inilah yang justru mulai tak digemari para pendukungnya. Waduh? Weleeeh weleeeh.

“Nina bobo oh nina bobo, kalau tidak bobo digigit nyamuk.”

Akhirnya, karena Papa sering ketiduran, para anggotanya pun saling berembuk dan bersepakat mencari pengganti Papa. Orang yang cocok agar dapat merevisi lirik lagu di atas menjadi :

“Papa bobo oh Papa bobo, kalau tidak bobo digigit kebo,” hehehe

Waduh, jangan sampe jadi lagu yang hits diputer di tv-tv, ya wkwkwk. Nanti kaya lagu partai sebelah lagi ah, jadi doktrin habis-habisan. Parah wkwkwk

Tapi sebenarnya sulit mengganti Papa, karena kenangan dan ingatan yang ia toreh sangat berkesan. Dari lagu, game, tiang listrik, saham, bakpau, rumah sakit, sampai sleep apnea, dan yang lainnya. Terangkum lengkap dan jelas.

Walau para anggota Beringin ada yang tidak menggemari dampak dari kelelahan Papa, di sisi lain masih ada yang menginginkan Papa. Mereka berjuang terus walau sekarang Papa sudah menjadi pribadi yang cepat tertidur lelap. Ohhh, cup, cup.

Namun, suara minor tentang Papa itu semakin nyaring. Sampai muncul kriteria khusus untuk menggantikan Papa, poin-poinnya diinformasikan secara jelas dan terang benderang.

Baca juga :  Bahlil "Dimasak", Prabowo's Mind Games?

Akhirnya, desas-desus itu terbuktikan dengan adanya syarat dan kriteria pengganti Papa, yaitu seseorang yang harus memiliki wajah segar. Waduh, kayaknya memang udah pada kapok ya punya pemimpinnya ngantukan? Hoooaaaammssss. (Z19)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...