HomeCelotehWagub Jambi ‘Senyum Antagonis’

Wagub Jambi ‘Senyum Antagonis’

“Tidak mungkin sahabat sejati menusuk dari belakang dan tertawa di atas penderitaan orang lain.”


PinterPolitik.com

[dropcap]G[/dropcap]ubernur Jambi, Zumi Zola mengeluh tak bisa tidur di rumah tahanan. Hmmm, mau kasian tapi gimana ya, mau tak mau Zumi harus membiasakan dirinya.

Tapi seharusnya sih, Zumi tahu risiko dari perbuatannya. Jangan ngeluh ya, dibikin asik aja, ya kalau ga nyaman dibikin nyaman aja ya. Ciyeee jadi penghuni di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), uhuuuy.

Coba kalau ga ada dugaan suap buat pengesahan RAPBD Jambi 2018, pasti Zumi masih menjabat dan nyaman duduk di singgasana Gubernur. Tapi sayang sekali ya, KPK sudah menciduk Zumi, weleeeh weleeh.

Di saat Zumi Zola tengah berduka karena karier politiknya terancam, ternyata Wakil Gubernurnya justru senyum – senyum antagonis, karena kecipratan untung dari kasus yang menjerat Zumi.

Waduh, kok malah untung sih, kalau kata Wagubnya sih suruh siapa ga ngajak – ngajak bahas RAPBD 2018, hadeuuhhh.

Nah loh, masa Wagubnya dendam gitu dah, upppsss, bukannya bersyukur ga dilibatin kan jadi ga terseret. Emangnya Wagub Jambi mau pake rompi oranye juga? Ngiri ya pengen pake juga? Pakein dah nih, weleeeh weleeeh.

Alhasil kini Fachrori Umar jadi Plt Gubernur Jambi, ciyeeee selangkah lagi jadi Gubernur Jambi nih, hmmm enak kan jadi naik tahta.

Kalau ngeliat begini jadi inget Djarot Saiful Hidayat deh, si politikus hoki itu awalnya Bupati Blitar yang diekspor ke Jakarta untuk mengisi kekosongan kursi Wakil Gubernur.

Belum lagi pas Basuki Tjahaja Purnama di tahan, hmmm, langsung melesat naik tahta lagi jadi Gubernur DKI, hmmm, enak juga ya Djarot, weleeeh weleeeh.

Upsss, tapi ternyata bukan cuma Djarot doang yang begitu, tapi Ketua partainya Djarot juga begitu, hadeuuuuh, ternyata Djarot cuma iya iya doang ya, ada contohnya ternyata.

Baca juga :  KPK Era Kabinet Merah Putih

Lah iya dong, namanya kader mah pasti ikut seniornya, weleeeh weleeh. Tapi kalau Megawati sih naik tahtanya dari Wakil Presiden jadi Presiden, ya walaupun cuma tiga tahun lebih, lumayan lah dicatet pernah jadi Presiden.

Awalnya sih terpukul karena kursi nomor satu itu dilengserkan, tapi lama kelamaan senyum – senyum antagonis juga kan? Woailah, lumayan kan bisa naik tahta, weleeeh weleeeh. (Z19)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...