“Parpol mempromosikan calegnya, seperti boneka di pigura rumah kaca.” – Najwa Shihab.
PinterPolitik.com
Kalau dihitung-hitung, sudah sekitar 10 bulan Anies menjadi single parent bagi Ibu Kota Jakarta. Nampaknya kepergian Sandiaga Uno membuat Anies Baswedan begitu galau sehingga sulit untuk move on ke wakil gubernur yang lain.
Apakah itu karena Anies belum menemukan pengganti yang dapat menandingi ketampanan Sandiaga? Hehehe.
Sejak awal kepergian Sandiaga, sudah banyak desas-desus calon nama yang digosipkan akan mendampingi Anies memimpin Jakarta. Wiihh. Ternyata, Anies ini idola juga ya, banyak juga yang ngantri untuk jadi calon pasangan hidupnya. Eh, maksudnya jadi calon wakil gubernur-nya. Hehehe.
Dan kayaknya belakangan ini Anies lagi dekat dengan beberapa calon nama wagub dari PKS. Ibaratnya perempuan yang sedang jatuh cinta dan begitu yakin akan diajak ke pelaminan, kira-kira mungkin begitulah yang dirasakan pihak PKS saat ini.
Soalnya Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, sangat optimis kalau Anies akan memilih wakil gubernur yang berasal dari partainya.
Ternyata optimisme tersebut cukup memiliki dasar yang jelas karena banyak nama-nama dari PKS yang diisukan akan menjadi calon wagub, seperti Ahmad Syaikhu, Agung Yulianto, Mardani Ali Sera, dan Ahmad Heryawan.
Tapi ada baiknya kalau PKS terus berhati-hati akan hadirnya kuda hitam di akhir keputusan nanti ya. Hehehe.
Meskipun saat ini Gerindra sepakat memberikan kursi wagub kepada PKS, namun jangan dilupakan juga kalau Gerindra masih memiliki hak yang sama untuk mengusulkan nama untuk menjadi wakil gubernur.
Ketua DPD Gerindra, M. Taufik, pun berencana mencalonkan dirinya menjadi wakil gubernur, apabila calon yang diajukan PKS tidak diterima oleh DPRD DKI Jakarta. Waduh. Masuk katagori teman makan teman nggak ya kalau M. Taufik yang kepilih jadi wagub?
Terus denger-denger, di akhir tahun 2018 lalu, nama pengusaha dan politisi Golkar, Erwin Aksa, sempat disebut-sebut sebagai calon wagub nih. Nah loh, jangan-jangan bisa jadi doi ini nih salah satu calon kuda hitamnya. Upss.
Wah. PKS masih harus terus waspada nih menjelang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta di bulan Juli nanti. Kalau bisa, dijaga baik-baik lah hubungannya dengan Anies Baswedan. (R50)