“Ia yang di dalamnya kepalsuan bahkan di surga pun berjumpa kepalsuan. Ia yang di dalamnya keindahan, bahkan di neraka pun berjumpa keindahan.” ~Gede Prama
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]ursi wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta masih kosong. Siapa calonnya hingga kini masih jadi misteri, masih rabun. Padahal detik jam dinding terus berdetak, tapi sosok wagub DKI yang baru tak kunjung datang. Akkkkk, Pak Anies masih sehat? Wkwkwk..
Konon, posisi wagub DKI Jakarta akan diisi oleh Gerindra dan PKS sebagai partai yang mengusung Anies-Sandi pada Pilkada 2017 lalu. Tapi keliatannya, baik PKS maupun Gerindra sama-sama punya kepentingan untuk mengusung kadernya menjadi pengganti Sandi. Bahkan sampai ada main ancam-mengancam loh. Ngeriiii…
Pada akhirnya, Gerindra yang tadinya tampak legowo jadi ikut beringasan. Nggak mau ngalah bos. Akhirnya, nggak ada titik temu. Kedua partai sepertinya akan tetap mengusung kader pilihannya masing-masing.
Duileeehh, kok jadi inget waktu milih bakal capres cawapres kemarin. Ribet. Nggak sekalian bikin ijtima ulama aja nih? Biar makin greget. Hehehe.
Dibanding Gerindra, PKS lebih berani terbuka kepada publik perihal sosok kader yang akan diusung menjadi pendamping Anies Baswedan. Beberapa nama pernah digaungkan, seperti Mardani Ali Sera, Ahmad Syaikhu, hingga mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher). Tapi sampai sekarang semuanya masih digodok. Entah kapan matengnya…
Gagal mau pileg 2019, politisi Gerindra M Taufik bakal diusung jadi Wagub DKI? Yakinn? Share on XKalau Gerindra? Masih rahasia-rahasiaan. Tapi kemarin baru ada yang koar-koar sendiri kalau bakal diusung Gerindra menjadi wagub DKI. Dia adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik.
Politisi yang juga menjabat sebagai ketua DPP Gerindra DKI Jakarta ini mengungkapkan DPP Gerindra sudah sepakat perihal nama pengganti Sandi.
Waduh, ini Bapaknya nggak lagi geram gegara kecewa nggak jadi nyaleg kan? Lagi sadar kan? Tapi emang Pak Taufik ini orangnya selalu optimis. Gagal maju di pileg, mimpi duduk di kursi DKI 2. Mantap djiwa raga!
Menurutnya, dalam waktu dekat partainya akan mengirimkan nama dirinya ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kalau gitu, kita tunggu aja gaes, kata-kata Pak Taufik ini fakta atau hoaks. Siapa tahu benar kan? Kita jadi punya kesempatan punya wagub seorang mantan narapidana korupsi. Yeay! (E36)