Site icon PinterPolitik.com

Adu Panjang Visi Jokowi-Prabowo

visi misi capres 2019

Prabowo-Subianto dan Joko Widodo. (Foto:Harian Terbit)

“Janji adalah utang. Dan utang tetaplah utang, yang harus dibayar kembali suatu saat nanti.” ~Emma Grace


PinterPolitik.com

[dropcap]U[/dropcap]ntuk memilih seorang pemimpin negara, visi-misi para kandidat tentu menjadi bahan pertimbangan kan? Jangan sampai kita seperti membeli kucing dalam karung. Untuk kemajuan negeri nggak boleh coba-coba ya gaes. Hehehe.

Dua pasang calon presiden dan wakil presiden sudah terpilih, yakni Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sekarang, saatnya perang visi-misi.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding menjadi orang yang memulai serangan kritik. Ia menilai visi dan misi kubu Prabowo-Sandiaga nggak lengkap.

Menurut Karding, ada beberapa bidang kerja yang nggak disinggung sama kubu lawan. Misalnya aja soal sektor lingkungan hidup dan pengembangan ideologi Pancasila.

Waduhh, makasih loh Pak Karding sudah membantu kami, para manusia-manusia naif ini berpikir kritis. Memang kalau dibandingkan dengan kubu Jokowi-Ma’ruf, visi misi Prabowo-Sandiaga lebih pendek. Tapi apa iya panjang menentukan kualitas?

Visi misi para pasangan calon presiden sudah terbit gaes. Asiknya pilih siapa ya? Share on X

Ngomong-ngomong dulu visi misi Jokowi apa ya? Terus yang sudah tercapai seberapa ya? Hayooo hayooo disebut biar nggak dibilang besar di omong. Katanya nggak mau impor pangan, tapi kok… Ah, sudahlah. Aku lelah. Huftt.

Juru bicara pasangan Prabowo-Sandiaga Andre Rosiade mengklarifikasi kalau visi dan misi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang beredar saat ini masih berupa draf sementara.

Uluh-uluh, beneran masih draf, atau mendadak jadi draf karena dikritisi kubu sebelah? Terus mau revisi sampai kapan nih ceritanya? Duh, ku jadi ingat skripsi yang belum kelar-kelar revisi. Huhuhu.

Pada intinya, Andre menyebut pasangan nomor urut 02 lebih mengedepankan isu-isu strategis dan prioritas yang dibutuhkan masyarakat. Misalnya, pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan, lalu soal harga-harga terjangkau, membangun manufaktur dan lain-lain.

Ehmm, keknya hal di atas tuh udah sering banget jadi dagangan para calon penguasa. Tapi ya ujung-ujungnya nganu. Terus program Oke Ocenya apa kabar? Jangan sampai nggak terurus kayak sekarang ya. Oke? Oke?

Andre menegaskan, Prabowo-Sandiaga nggak akan terlalu banyak jualan janji manis. Mereka akan menyusun program-program yang realistis dan sesuai dengan prioritas masyarakat saat ini.

Oke, mantap. Semoga kubu Jokowi-Ma’ruf juga begitu ya. Kita ini kan hidup di dunia nyata, jadi yang real-real ajalah. Kecuali kalau bapak-bapak ini mau nyalonin diri di dunia gaib ya. Itu sih lain cerita. (E36)

Exit mobile version