Setelah gonjang ganjing terbelahnya NU dengan kubu Gus Ipul dan Khofifah, kini Gerindra dan koalisinya menabuh gendang lainnya. Yenny Wahid dilirik untuk ikut bertarung di Pilgub Jatim. NU terbelah tiga?
PinterPolitik.com
“Hari ini, pimpinan Gerindra, PAN, dan PKS sedang bertemu membahas Pilkada Jatim, salah satunya membahas nama Yenny Wahid.”
[dropcap]P[/dropcap]ernyataan ini resmi diungkapkan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Hendro Subiantoro, Selasa (2/1). Bila ternyata hasil pertemuan tersebut menyepakati nama Yenny Wahid yang akan diusung sebagai ‘poros tengah’ di Pemilihan Gubernur Jawa Timur, maka sah sudah, warga Nahdlatul Ulama (NU) akan terpecah belah.
Padahal sebelumnya, ketika Khofifah Indar Parawansa ngotot mencalonkan diri lagi, para kyai dan pengurus NU sudah pusing tujuh keliling. Sampai-sampai, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kasih komentar agar Khofifah ngalah dan fokus jadi menteri saja.
Tapi kalau ternyata malah dapat dukungan dari partai politik lain, siapa sih yang enggak pingin jadi pimpinan daerah? Jadi pimpinan kan lebih enak, daripada sekedar ‘pembantu’ yang kerjanya atas instruksi presiden aja. Kalau enggak sesuai target, pakai dimarah-marahin segala lagi. Siapa yang tahan?
Jadi akhirnya, NU pun enggak cuma retak lagi, tapi terbelah dua. Awalnya sih, Khofifah mendapat dukungan dari Yenny Wahid, sobatnya, sesama pengurus Muslimat NU. Kalau Yenny di pihaknya, Khofifah engga usah pusing-pusing kampanye karena kelompok Gusdurian pasti akan ikut kata sang direktur Wahid Institute ini.
Gerindra pks uda nggak ada calon yg bisa di andalkan ya….
Politik emang djancuki korbane tetap rakyate…
Politik bukan ajang utk sejahterakan rkyt
Tp ajang sejahterakan golongannya sendiri…
Klo jujur loe akan di tendang..https://t.co/jAlKgbffZm— MBAH put GENDENG 18 (@CAK_Lemper82) January 2, 2018
Tapi kok yo ndilalah, Mbak Yenny malah ikutan maju. Yo opo Mbak’e, kok malah balik badan dari teman sendiri. Wah kalau benar, mungkin kubu Khofifah agak mengalami gempa ini. Mudah-mudahan skalanya enggak gede-gede amat ya Bu, untung kursi menterinya masih aman ya Bu.
Apakah ini efek silaturahmi Mbaknya ke rumah Prabowo Subianto lalu? Atau Prabowo yang tiba-tiba dapat a-ha moment setelah kepulangan putri Presiden Keempat RI ini? Hmmm, terus gimana dong dukungan Gus Sholah pada Khofifah setelah keponakannya ikut-ikutan maju di Jatim? Yah, selamat berpusing ria, warga NU bakal terbelah tiga.
Tapi yang pusing tentu bukan para massa NU aja, yang bukan NU pun bakal ikut pusing. Lha, calonnya NU semua. Kalau dipertandingan olahraga, ini namanya all NU final. Siapapun yang menang, ya pastinya kemenangan bagi NU. Terus gimana yang bukan NU? Ya tetap harus nyoblos NU pula toh? Memangnya orang Jatim punya pilihan lain? (R24)