Site icon PinterPolitik.com

Usai Aksi 112, Masuki Masa Tenang

Foto: news.detik.com

Kegiatan ‘Aksi 112’ yang dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Sabtu (11/2) lalu, berjalan damai dan aman. Dengan pengamanan ketat dari Polda Metro Jaya, aksi yang digagas Forum Umat Islam (FUI) ini, diisi dengan dzikir dan tausyiah berbau politis yang intinya mengajak umat Islam untuk memilih pemimpin muslim.


pinterpolitik.com

DKI JAKARTA  Ribuan orang yang mengikuti Aksi 112 telah memadati Masjid Istiqlal sejak Jumat (10/2) malam, banyak diantaranya yang datang dari luar Jakarta, seperti Aceh, Medan, Jawa Tengah serta sejumlah wilayah di Jawa Barat seperti Ciamis, Depok, Tangerang, Cikampek, dan Bogor.

Para peserta ini memadati kawasan Masjid Istiqlal hingga ke jalan-jalan sekitarnya, sehingga sempat membuat kemacetan. Meski begitu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan mengucapkan terima kasih kepada peserta Aksi 112 karena berjalan aman lancar, tertib, dan kondusif.

Ia mengingatkan kalau mulai Minggu (12/2), pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 sudah memasuki masa tenang hingga 14 Februari. “Sehingga kami berharap tak ada lagi kegiatan pengumpulan massa,”  kata Iriawan di Masjid Istiqlal, Sabtu (11/2).

Sementara itu, setelah sukses menggelar Aksi 112, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyatakan kepastiannya untuk menghadiri panggilan Polda Jawa Barat (Jabar) terkait statusnya yang menjadi tersangka atas kasus penodaan Pancasila.

“Saya diminta baik-baik untuk ke Polda Jabar juga pasti datang. Diminta besok pagi juga saya datang. Enggak usah khawatir kalau saya harus ke Polda Jabar, usai acara ini saya akan datang kalau diperlukan,” katanya saat memberi sambutan di acara tersebut, dan memastikan kalau ia tak akan melarikan diri dan siap diproses secara hukum.

Beberapa tokoh Islam yang terlihat ikut menghadiri kegiatan ini, yaitu Ustad Arifin Ilham, Hidayat Nurwahid, M. Nuh, Hatta Radjasa, serta dua pasangan calon (paslon) gubernur DKI Jakarta, yaitu Anies-Sandi dan Agus-Sylvi. Karena dianggap sangat berbau politis, tidak ada satupun tokoh Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadyah yang mengikuti aksi ini.

Melakukan kegiatan pengerahan massa memang sangat rawan akan kericuhan, sehingga patut disyukuri kalau Aksi 112 ini mampu dilaksanakan dengan damai. Memasuki masa tenang ini, semoga semua pihak mulai “mendinginkan situasi” agar pelaksanaan Pilkada Serentak yang tinggal beberapa hari lagi, juga terlaksana dengan lancar dan damai. (Berbagai sumber/A15)

Exit mobile version