Site icon PinterPolitik.com

Ulama Sentil Prabowo?

Ulam sentil Prabowo

Prabowo Subianto (Foto: liputan6.com)

“Politik: Sebuah perjuangan kepentingan yang berkedok pertarungan prinsip. Tindakan kepentingan umum untuk kepentingan diri.” ~Ambrose Bierce


PinterPolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]i sela kegalauan yang melanda Prabowo dalam memilih calon pendamping hidup, eh maksudnya pendamping Pilpres, muncul surat cinta dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persaudaraan Alumni 212 untuk partai politik yang tergabung dalam koalisi keumatan, seperti Gerindra, PAN, PKS, PBB dan Partai Berkarya.

Duh, kayaknya ada yang khawatir suaranya tidak didengar nih. Ya dongs, udah capek-capek ngumpulin ulama untuk ijtima bareng, eh pilihannya nggak dipake. Sakitnya tuh di ulu hati say… Ckckckck.

Melalui surat tersebut, DPP PA 212 mendorong partai koalisi keumatan agar menghargai dan menghormati rekomendasi hasil ijtima ulama.

Surat tersebut berisi soal kewajiban untuk patuh kepada ulama, karena sama dengan kepatuhan kepada Nabi. Jadi nggak boleh ditentang apalagi disepelekan, soalnya nggak mungkin ulama bersatu padu dalam kesepakatan hanya untuk menyesatkan umat.

Loh, sebentar dulu deh… Waktu itu Prabowo sudah bilang kok kalo ia sangat menghomati pilihan ulama dan akan mempertimbangkan pilihan tersebut. Masih kurang ya ternyata? Kalau gitu mah dari awal langsung to the point aja, bilang kalau hasil ijtima ini bersifat mengikat, bukan sekadar rekomendasi. Jadi gimana nih kalo akhirnya Prabowo nggak nurut?Wkwkwkwk.

Eh denger-denger, kalau nggak melaksanakan ijtima ulama, nanti bakal ditinggalkan sama jutaan umat PA 212 loh. Wah, Pak Prabowo harus hati-hati nih, sekarang aja elektabilitasnya masih di bawah petahana, apalagi kalo ditinggal masa PA 212? Hayolooo, wkwkwkwk.

Ih eike jadi punya ide. Kan kemarin yang terpilih menjadi pendamping Prabowo hasil ijtima ada dua orang tuh, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Ustaz Abdul Somad. Kenapa nggak mereka berdua aja yang dipasangkan jadi capres-cawapres? Kan mantep tuh, sama-sama Islami? Satu kader PKS, satu lagi disukai kader PAN. Cakep nggak tuh? Jangan lupa ajak PBB dan rayu terus PKB. Cakep nggak tuh? Hehe

Tapi ini cuma saran loh. Abis daripada patah hati kan. Lagian PKS juga udah ngebet banget ngajuin kadernya untuk mau Pilpres. Hehehe (E36)

Exit mobile version