“Kalau kau terlalu gamang siapalah jodoh, kita lihat saja. Doa siapa yang cukup konsisten untuk segera sampai menuju takdir.” ~Fasih Radiana
PinterPolitik.com
[dropcap]W[/dropcap]ededew, ada yang disamperin sama para tokoh parpol dan agama nih. Hey… hey… siapa dia? Siapa lagi kalau bukan Prabowo Subianto. Kan dari kemarin sudah diworo-woro untuk mengikuti putusan ijtima ulama.
Ehh gaes, kalo kata Sekjen GNPF Ulama Muhammad Al Khaththath, ini cuma kunjungan silaturahmi loh. Tapi kok beda ya sama keterangannya Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani? Doi bilang, maksud kedatangan para ulama dan elite politik tersebut untuk membahas hasil cawapres versi ijtima ulama.
Wah wah, gimana jadinya bos? Mau nurut atau nggak tuh? Pilih Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri atau Ustaz Abdul Somad? Apa mau pilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)? Wah, kalo milih yang terakhir sih siap-siap aja ditinggal masa PA 212. Emang rela? Hihihi.
Tapi eike nggak kebayang gengs, kalau sampai Prabowo nggak milih salah satu dari dua rekomendasi ijtima ulama, nanti mau dibawa ke mana ya masa PA 212? Masa milih dukung Jokowi? Ededeh murtad berjamaah dong? Hehe, becande deng.
Kayaknya Pak Prabowo lagi galau berat nih. Sampe sekarang doi juga belum bisa mengambil keputusan. Cuma katanya, udah muncul dua calon kuat yang akan bersanding dengan doi di Pilpres 2019 nanti. Tapi belum tahu juga, dua orang itu apakah nama yang direkomendasikan ulama atau pilihan lain. Masih dipertimbangkan gaes…
Duh..duh…. padahal waktu pendaftaran Pilpres sudah mepet banget loh. Kalau urusan cawapres aja masih berpotensi jadi polemik, gimana mau menyiapkan berkas untuk mendaftar? Ckckck.
Sementara itu, Ketua DPP PAN Yandri Susanto menuturkan bahawa pertemuan di kediaman Prabowo tidak lain untuk membahas mekanisme pendaftaran capres-cawapres di KPU.
Hmm, eike mau tanya juga, kemarin dibahas nggak gimana mekanisme bubar koalisi kalau ternyata pilihan Prabowo tidak sesuai harapan? Eh, itu namanya ngancem ya? Wkwkwkwk, kan siapa tahu gitu ada yang nggak rela. (E36)