Setelah menyeleksi beberapa nama, akhirnya PDI Perjuangan menetapkan Puti Guntur Soekarno yang mendampingi Gus Ipul berlaga di Pilgub Jatim.
PinterPolitik.com
“Puti membuat kompetisi semakin menarik. Kehadiran Puti membuat suara perempuan yang tadinya dominan ke Khofifah akan terpecah ke Puti.” ~ Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio
[dropcap]D[/dropcap]i detik-detik akhir pendaftaran Pilkada Serentak, akhirnya PDI Perjuangan memutuskan untuk memasangkan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dengan Puti Guntur Soekarno. Nama putri semata wayang Guntur Soekarnoputra ini memang tiba-tiba muncul, setelah sebelumnya memperhitungkan Ahmad Basarah dan Tri Risma Harini.
Kehadiran cucu Soekarno diblantika pemilihan gubernur Jatim ini memang menarik. Bukan hanya akan memperkuat keterpilihan masyarakat Jatim yang pro Soekarno, tapi juga mampu memecah suara pemilih perempuan, seperti yang dikatakan oleh Hendro Satrio. Karena sebelumnya, pemilih perempuan kemungkinan besar akan menjadi target utama kubu sebelah, yaitu pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Padahal sebelumnya, Puti sudah sempat akan maju di Jawa Barat untuk menemani Dedi Mulyadi. Tapi akibat Dedi ‘berselingkuh’ dengan Deddy Mizwar, PDI Perjuangan pun jadi patah hati dan memilih mengusung gubernur dan wakil gubernur yang lain. Mungkin ini yang namanya rezeki, gagal di Jabar, eh malah berlaga di Jatim.
Pasangan Gus Ipul & Puti Guntur Soekarno adalah pasangan yang pas karena gabungnya cicit pendiri NU dan cucu pendiri republik #JatimAdem @gusipul4 @ansor_jatim pic.twitter.com/UglDEyzpSX
— Mbak Ana (Khozanah) (@ana_khoz) January 10, 2018
Sebagai anak dari putra sulung Soekarno, Puti mungkin akan memiliki kedekatan wilayah dan pengaruh yang lebih besar bila dibandingkan dengan Jabar. Kedekatan Soekarno dengan provinsi ini, akan mampu memperkuat suara yang telah dikumpulkan pada pemilu legislatif 2014 lalu.
Begitu juga dengan kalangan Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim, adanya ‘darah Soekarno’ yang dimiliki Puti akan semakin mengentalkan ikatan nasionalis-agamis yang telah digalang. Terpilihnya Puti juga kemungkinan besar menjadi pemicu bagi Gerindra untuk ikut merapat ke kubu Gus Ipul.
Seperti yang diketahui, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sangat menghormati sosok Soekarno. Konon, gaya berpidatonya yang kerap terdengar menggelegar juga ia adopsi dari Presiden Pertama RI itu. Selain itu, sudah waktunya pula bagi keturunan Guntur untuk berkiprah di perpolitikan nasional, mewakili keengganan ayahnya untuk terjun di dunia politik. (R24)