“Manusia, banyak manusia tersesat.” – Rhoma Irama, Tersesat
PinterPolitik.com
Kalo Moeldoko terkenal dengan pernyataannya yang kontradiktif, atau Wiranto dengan keabadiannya, Tifatul Sembiring terkenal dengan perseteruannya dengan netizen.
Buat yang gak tau siapa itu Tifatul, mari saya kenalkan!
Tifatul merupakan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sempat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, pada saat Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pak Tifatul ini sebenarnya mungkin punya catatan semasa menjabat. Seperti pengembangan 3G yang dia banggakan setengah mati, kemudian ada mobil pintar untuk menjangkau internet di daerah terpencil yang diklaim sebagai prestasi.
Tapi, pernyataannya tuh juga banyak yang kontroversial atau lebih tepatnya dianggap sesat oleh netizen.
Tifatul pernah menyatakan bahwa amoralitas merupakan penyebab terjadinya gempa di Sumatera dan bencana alam lainnya. Tak punya belas kasihan sepertinya Pak Tifatul ini, sudah korban mengalami kerugian disalahkan pula.
Tifatul juga pernah memancing kemarahan umat beragama Nasrani maupun Islam karena menyamakan insiden video porno Nazriel Irham (Ariel) dengan sejarah Penyaliban Isa.
Walaupun Tifatul meminta maaf setelah diserang oleh masyarakat, tetap saja saya mempertanyakan kredibilitas Tifatul sebagai politisi religius. Ya masak orang melakukan skandal seksual disamakan dengan orang suci.
Nah, setelah tidak terdengar pernyataannya selama beberapa waktu, Tifatul pun nongol lagi dengan komentar soal demo.
Tapi sebagai politisi konservatif, pernyatannya sama sekali tak bersimpati pada peserta aksi. Tifatul Sembiring justru malah memojokkan kebebasan di ranah privat, seperti masalah seksual. Tifatul ini orangnya kalo komen memang gampang diprediksi, ga kayak buzzer tanpa stance yang jelas.
Tifatul pun kembali digempur, bukan karena dia konservatif. Tapi karena sebagai mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, dia salah pake tagar.
Tifatul memojokkan kaum liberal dengan tagar *PemboncengLiberalis#.
Bapak bikin hastag apa cek pulsa pak? Mantan Menkominfo kenapa ga tau cara pakai tagar yang benar? Kalau begini, saya jadi mempertanyakan prestasi bapak semasa menjabat tuh beneran bapak bukan sih yang hebat?
Lagian bapak juga ngapain bales komenan netizen. Percuma pak, netizen maha benar. Sudahlah pak, belajar informasi lagi supaya komen bapak gak dicap sesat, atau main pantun lagi aja Pak, kan Bapak jago banget tuh kalau soal pantun. (M52)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.