Site icon PinterPolitik.com

TGB Maju Mundur Syantik

TGB Maju Mundur Syantik

Foto : Istimewa

“Kalau sistem itu tak bisa diperiksa kebenarannya dan tak bisa dikritik, maka matilah Ilmu Pasti itu.” ~Tan Malaka


 PinterPolitik.com

[dropcap]G[/dropcap]ubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sudah resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat.

Waduh, dinamis sekali ya politik, kemarin TGB berada di barisan 212 yang kontra sekali dengan pemerintah. Sekarang TGB malah bersedia menjadi salah satu pendukung pemerintah. Weleh-weleh.

Banyak sekali kejutan yang kita temui di tahun politik seperti ini gengs, dari kabar Jusuf Kalla dan Partai Perindo yang merengek ke MK, lalu kabar dari Fahri Hamzah mau “cuti” jadi anggota dewan, dan sekarang TGB yang resmi keluar dari Partai Demokrat.

Duh… ada-ada saja gengs.

Memang hal ini kembali membuat kita bertanya, ada apa dengan TGB? Kenapa harus mundur dari perwakilan umat dan memilih bergandengan dengan Jokowi untuk melawan oposisi?

Katanya, TGB Gubernur NTB yang bagus. Andai saja tidak berpihak kepada pemerintah, pasti deh mantap jadi lawan untuk Jokowi. Hehehe.

Sudahlah gengs, nasi telah menjadi bubur, TGB sudah terlanjur layangkan surat pengunduran dirinya ke Amir Syamsuddin selaku Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat beberapa hari lalu.

TGB sempat mengakui pola kepemimpinan Jokowi dan hasil kinerjanya sangatlah baik. Mungkin TGB nggak enak hati sama Demokrat yang belum menentukan pilihan politik, jadi demi menghormati kebijakan partai, lebih baik mengundurkan diri.

Hmmm, mungkin itu gengs yang menjadi prediksi kita mengapa TGB beralih haluan. Atau jangan-jangan TGB diancam Jokowi melalui KPK lagi. Eh, ini baru dugaan ya gengs, bukan fakta. Awas loh jangan dipelintir. Hehehe.

Terkait surat pengunduran diri TGB sebagai anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu, Amir Syamsuddin enggan mengungkapkan secara rinci alasan mundurnya dari Demokrat.

Amir mengonfirmasi bahwa TGB mengirim surat kepada dirinya, namun ia tidak mengetahui apa isi surat tersebut. Ia juga menegaskan bahwa surat itu bukan ditujukan kepadanya.

Gimana nih gengs menurut kalian, setuju gak TGB bergabung sama rezim gak jelas? Eh, yang bilang rezim gak jelas itu buka eyke ya! Yang bilang itu Pak Fahri Hamzah loh. Kalau mau marah, marah ke dia aja ya. Hehehe. (G35)

Exit mobile version