Site icon PinterPolitik.com

TGB Lindungi Ahmadiyah Dari OTK

TGB Lindungi Ahmadiyah Dari OTK

Istimewa

“Hentikan semua perbuatan permusuhan apalagi kekerasan, hormati Ramadhan, hormati hak setiap orang untuk hidup dengan aman dan damai sesuai keyakinannya.” ~ Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi (TGB).


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]palah artinya beragama jika diri ini masih saja melakukan kemungkaran terhadap sesama manusia. Bukankan agama diturunkan ke bumi agar manusia meninggalkan sifat-sifat jahiliah? Lalu kenapa masih ada umat beragama di muka bumi yang melakukan kemungkaran? Terlebih itu dilakukan atas nama agama. Terus apa yang mereka pelajari kalau ujungnya tetap bisa berperilaku buruk seperti itu?

Contoh kasus terbaru adalah pemeluk agama yang melakukan kemungkaran terhadap sesama yaitu pada peristiwa penyerangan rumah warga Ahmadiyah di Lombok Timur oleh sejumlah Orang Tidak Dikenal (OTK). Akibatnya terdapat delapan rumah warga yang hancur berantakan. Ya ampun kan kician liatnya.

Dugaan sementara sih penyerangan dilakukan oleh OTK untuk mengusir warga Ahmadiyah agar tidak tinggal lagi di daerah terebut. Dan gak tanggung-tangung, penyerangan dilakukan sebayak tiga kali pada Sabtu dan Minggu lalu. Dan kini 24 orang kehilangan tempat tinggal akibat penyerangan tersebut.

Iya sih ajaran Ahmadiyah agak beda sedikit dengan Islam kebanyakan di Indonesia. Akibatnya ajaran tersebut seringkali disebut bukan sebagai agama Islam. Sekalipun benar begitu, bukan berarti boleh melakukan tindakan represif terhadap mereka. Apalagi sampai merusak rumah tempat tinggal mereka.

Kalau itu sih udah pelanggaran hukum pidana loh. Jangan sok-sokan deh menegakkan hukum Islam secara kaffah, tapi kalau caranya justru melanggar ajaran agama itu sendiri. Menjadi pribadi yang benar itu bukan berarti diri ini boleh menghakimi orang lain yang salah. Kayaknya kurang dewasa nih cara beragamanya.

Setidaknya sebagai seorang manusia ada sifat toleransi dan tenggang rasa dalam diri ini. Apa dengan beragama lantas dua hal itu menjadi luruh? Apa dengan merasa agamanya paling benar lantas boleh juga menghardik agama lain yang dirasa gak benar? Jika diri ini belum bisa bersaudara karena tidak seiman, setidaknya buat diri ini bersaudara sesama umat manusia.

Tapi kalau eike boleh bersuudzon nih ya, siapa tau OTK ini ternyata orang suruhan oknum tertentu yang memang sengaja membenturkan konflik horizontal. Secara kan sekarang tahun Pemilu. Ada lah ya yang memanfaatkan situasi semacam ini. Ya untung aja Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) gercep segera bertindak untuk menginstruksikan jajarannya agar rumah warga yang rusak segera diperbaiki. (K16)

Exit mobile version