pinterpolitik.com – Rabu, 18 Januari 2017.
SEOUL – Jaksa Korea Selatan telah melayangkan surat penangkapan terhadap Vice Chairman Samsung yang juga cucu pendiri Grup Samsung, Lee Jae-yong. Ia dituduh terlibat skandal suap dengan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye.
Jaksa menuduh Lee menyumbangkan puluhan juta dolar untuk sebuah organisasi nirlaba yang dikelola oleh Choi Soon-sil, sahabat dekat Park. Hal tersebut dilakukan untuk memuluskan proses merger anak perusahaan Samsung Groups. Dalam merger senilai US$ 8 miliar itu, Choi memerintahkan Dana Pensiun Nasional untuk menggelontorkan dana.
Samsung juga diduga menyepakati kontrak US$18 juta dengan perusahaan konsultasi yang dimiliki Choi dan berbasis di Jerman. Dalam pemeriksaan di parlemen bulan lalu, Lee membantah terlibat penyuapan meski mengakui membeli kuda senilai hampir satu juta dollar untuk anak perempuan Choi.
Lee yang juga dikenal sebagai Jay Y Lee, diinterogasi selama 22 jam di kantor kejaksaan pada pekan lalu. Selain lee, para eksekutif LG dan Hyundai juga turut diperiksa terkait kasus suap tersebut.
Dengan keluarnya permintaan surat penangkapan terhadap Lee Jae-yong dari jaksa, pengadilan Seoul sekarang harus memutuskan apakah akan mengabulkan surat tersebut atau tidak. Jika Lee diputuskan untuk ditangkap, hal itu akan meningkatkan rencana proses pemazkulan Presiden Park.
Tiga petinggi Samsung juga menjalani pemeriksaan, tetapi tidak ada yang akan ditangkap.
Sebelum pengumuman ini, kejaksaan telah mendakwa ketua Dewan Pensiun Nasional Korea Selatan, lembaga terbesar ketiga di dunia, dalam kasus yang sama.
Presiden Park kini dinonaktifkan dan tengah menunggu proses pemakzulan parlemen. Proses ini masih menunggu Mahkamah Konstitusi yang akan memutuskan nasib presiden perempuan pertama Korea Selatan itu.
Skandal ini mengungkap hubungan dekat Park dan Choi. Meski tak memiliki jabatan kenegaraan, Choi memilikin kekuasaan lebih besar dibanding menteri-menteri Park. Choi kini menghadapi persidangan dengan sejumlah dakwaan seperti penyuapan hingga penyalahgunaan wewenang.
Sebagai informasi, kasus yang menimpa Jay bukanlah yang pertama terjadi di tubuh direksi Samsung. Sebelumnya, Chairman Grup Samsung, Lee Kun-hee, ditangkap karena terlibat kasus suap. Demikian seperti dikutip dari The Verge. (tmp.co/A11)