“Kekayaan, umur, dan ketenaran itu seperti minum dari air laut yang asin. Semakin kamu minum, semakin haus yang kamu dapatkan.” ~Shaykh Ahmad Jibril
PinterPolitik.com
[dropcap]Z[/dropcap]aman dulu orang tua itu merupakan orang yang dihormati. Biasanya malah sering dimintai wejangan-wejangan gitu kan. Nah, kalau sekarang orang tua malah jadi sasaran bully. Nggak percaya? Coba sekali-sekali tengok cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin. Gimana? Hehehe.
Aku tuh suka nggak habis pikir ya, kenapa garis takdir Tuhan mengantarkan dia untuk menjadi pendamping Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019? Kasihan aku tuh, sudah sepuh kok ujiannya besar banget. Nggak kebayang kalau nanti doi bener-bener terpilih.
Semenjak jadi cawapres, harga diri doi mulai terkuras. Gagal nerbangin burung, diledekin. Banyak diam didebat disalahin dan diledekin. Orang-orang pada lupa apa kalau doi orang tua, kiai pula? Nggak takut kualat?
Orang seumuran Ma’ruf emang paling mantap itu pensiun, menikmati masa tua bersama keluarga. Ehh, dia malah berpolitik. Hmmm…
Belum lagi baru-baru ini capres nomor urut 02 Prabowo Subianto membangga-banggakan cawapresnya yang muda dan fit.
Nggak cuma itu, masyarakat juga suka bilang kalau ketampanan Sandiaga Uno juga menjadi pesona yang mampu membuat rahim emak-emak luruh. Bahkan kemarin ada yang sampai drama nangis-nangis gara-gara berebut foto sama doi kan?
Prabowo bilang, karena wakilnya cukup muda, maka mudah bagi mereka untuk berbagi peran. Kalau Prabowo kurang enak badan dan nggak mampu berkampanye keliling Indonesia, bisa digantikan Sandiaga Uno yang masih energik.
Menurut Prabowo, sudah saatnya anak muda berperan dalam kemajuan negara untuk menggantikan generasi tua yang harusnya pensiun. Pokoknya Prabowo bersyukur dan merasa beruntung banget deh. Terus, kira-kira apa maksud Prabowo ngomong gitu? Doi mau bilang kalau Jokowi nggak beruntung karena memilih Ma’ruf Amin gitu? Ma’ruf Amin harusnya pensiun gitu?
Weleh-weleh… bukan Jokowi yang nggak beruntung, tapi menurut eike Ma’ruflah yang nggak beruntung karena harus terjebak di kubangan dunia politik yang penuh kesukaran.
Kalau kata penulis terkenal Lisa Lieberman Wang, kita harus percaya diri untuk menggapai mimpi. Hidupkan hidup yang kita inginkan.
Semoga aja kalau memang menjadi wakil presiden merupakan cita-cita Ma’ruf Amin, doi bisa menyongsong segala halang rintang dengan percaya diri dan mantap, biar nggak disepelekan rakyat dan oposisi terus. (E36)