“Petani itu adalah seorang yang berkeyakinan baik, orang yang bermoral tinggi, dan memiliki cinta kepada kebebasan yang kokoh.”
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]asihan Anies Baswedan ditinggal sendiri memimpin Jakarta, padahal sudah susah payah melawan petahana di Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu. Sekarang Sandiaga Uno malah pergi bersama ketum partainya untuk melawan petahana Istana Negara. Mungkinkah Sandiaga berhasil memenangkan singgasana istana, atau apa yang dilakukan Sandi akan menghasilkan kehampaan seperti Anies yang merasa hampa tanpa Sandiaga? Cie cie cie hehehe.
Nah, buat nyari pendamping Anies, Gerindra lagi menggodok nama nih. Roman-romannya PKS yang dapat jatah kursi itu. Tapi, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik mengaku terpaksa melakukan penandatangan surat yang diajukan DPP PKS yang berisi dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga. Wah, kok terpakasa? Ikut gagal move on kayak Ahokers nih pak? Wkwkwkw, segala pake terpaksa gitu.
Menurut Taufik, meski sudah ditandatangani, surat keputusan tersebut bisa ditinjau kembali karena penggantian wagub merupakan keputusan DPP Partai Gerindra, bukan keputusan pribadinya secara sepihak. Lah, bukannya pengganti Sandiaga enggak perlu ada ya? Kalau kata Ketua DPRD Jakarta, Prastyo Eddy, Anies enggak usah pakai wakil aja. Doi sendiri aja udah mampu kok ngurus Jakarta. Wkwkwk.
Eh tapi gengs, nanti kalau Anies sendirian terus, galaunya makin menjadi loh. Kemarin aja Anies udah mulai susun bambu di daerah Thamrin, jangan sampai nanti malah susun fotonya yang bareng Sandiaga di pekarangan Balai Kota gengs. Kan enggak lucu kalau ada tamu datang ke Balai Kota malah disambut sama foto-foto Anies-Sandi yang sedang berpelukan kayak Teletubbies. Wkwkwk.
Btw gengs terkait surat, kok Taufik pake tanda tangan segala ya? Mana surat yang ditandatangani enggak sah lagi. Hati-hati loh pak, nanti dikiranya Gerindra lagi ngerjain PKS sama kayak yang dulu-dulu soal cawapres. Bisa jadi pecah kongsi tuh, apalagi ini persoalan jabatan wagub DKI yang prestisius. Jangan sampai kejadian ini kayak kasus PHP-nya Mahfud MD. Ahahaha.
Nah, yang paling penting gengs, dari isi surat yang diberikan PKS untuk Taufik itu berisikan dua nama yang niatnya akan menggantikan posisi Sandiaga. Ada nama Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Nurmansyah Lubis. Kalau di antara dua nama ini kalian lebih pilih siapa gengs? Hmmm,kalau eyke sih lebih pilih Anies sendiri aja. Mbok Anies kayaknya mampu tuh urus Jakarta sendirian ehehehe. (G35)