Site icon PinterPolitik.com

Tangkap Ketua Fraksi!

Tangkap Ketua Fraksi!

Nazarudin. (Foto: Istimewa)

“Di negeri yang penuh muslihat, korupsi seolah jadi perkara lumrah. Perburuan menjadi paling kaya, menjadi hobi para abdi negara.”


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]asus dugaan korupsi KTP-el masih terus bergulir seperti bola panas yang sewaktu – waktu bisa saja meledak bagi siapapun. Tak usah ada kekhawatiran yang berlebih kalau merasa tak ada keterlibatan ‘mengeruk’ anggaran KTP-el.

Seharusnya sih santai aja, kalau ada anggota DPR yang panik dan salah tingkah, weleeeeh weleeeh coba selidiki siapa tau ada kaitannya. Skeptis aja dulu, lagian susah untuk bisa percaya, hmmm.

Nama – nama politikus kondang sudah tercyduk dan terseret dalam pusaran KTP-el, tapi yakin deh ada juga yang masih menghirup udara bebas, bebas sih bebas, tapi kalau jiwanya dihantui rasa ketakutan tetep aja ga enak, weleeeeeh weleeeh.

Makanya hidup sederhana aja, kalau harus ikut tuntutan hidup mewah dan berlebih, biasanya berpotensi jadi tahanan KPK. Ujung – ujungnya nyomot duit rakyat, ahhh syudahlahhhhh.

Saat tercyduk persoalan korupsi KTP-el, sekelas Ketua DPR sekaligus Ketua Partai aja kelimpungan dan akhirnya tak berkutik. Ganas memang nih kasus, uhuuuukkk uhuuukkk.

Tapi sebenernya kalau mau dilihat dari awal, tercyduknya para politikus kondang ini salah satunya akibat Nazarudin yang mulai berkicau kesana kemari dan menyebut nama – nama yang terlibat dalam berbagai kasus hukum.

Hmmmm, ya katakanlah biar sama – sama ngerasain penjara KPK itu gimana ya, weleeeh weleeeh, ya kali nikmati uangnya tapi ga mau nerima risikonya, weedeewww.

Sampai saat ini, Nazarudin tak berhenti berkicau tentang nama lain yang terlibat di megakorupsi KTP-el, bahkan Nazar langsung mengatakan seluruh Ketua Fraksi DPR di periode 2009 – 2014 pasti kecipratan duit KTP-el. Mengerikan!

Wedeeewww, coba kalau misalkan apa yang dikatakan Nazar itu benar, kira – kira masyarakat masih percaya ga ya sama DPR? Masa iya ga ada orang baik sama sekali di DPR?

Bisa dibayangkan alasan inilah yang membuat rakyat selalu muak dengan DPR. Hobinya bukan mewakili rakyat, tapi malak duit rakyat. Wadezzziiiggg. (Z19)

Exit mobile version