Site icon PinterPolitik.com

Tagar Melas Ala Gerindra

Tagar Melas Ala Gerindra

Istimewa

“Jangan panik dan emosi ya Mas Joko Widodo. Gantian dong, sudah saatnya Kang Mas Joko Widodo pensiun nanti 2019.” ~ Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono.


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]eakan gak mau kalah pamornya dengan tagar #2019GantiPresiden yang digaungkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kini Partai Gerindra juga mengusung tagar yang serupa tapi tak sama, yaitu #2019GantianDong. Mmm, kok kemiripan tagarnya kayak durian dibelah kampak gini ya. Wadezig.

Kalau tagar #2019GantiPresiden milik PKS ini kan berkesan agak kasar gitu ya. Seakan maksa nurunin presiden di tengah jalan. Tapi beda halnya dengan tagar #2019GantianDong. Tagar ini seakan udah diperhalus bahasanya, sehingga dianggap jika sudah waktunya Pilpres, ya gantian dong.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono yang menginisiasi tagar ini sih bilangnya sekedar untuk membuat sadar Pakde Jokowi Sebagai Presiden, tanpa ada maksud yang lain. Jadi gaka ada yang perlu sewot lah ya sama munculnya tagar baru ini. Kalau masih sewot, itu mah artinya baperan.

Menurut eike sih sama aja ya pesan tagarnya. Mau di puter-puter juga tetep Jokowi gak lanjut intinya. Jiah, shy shy cat niy tagar dari Gerindra. Di sisi lain, tagar ini bisa bernada melas loh. Ya kata kata-kata ‘Please gantian dong, aku mau juga duduk di situ. Aku mau tau kursi RI-1 itu seberapa empuk!’

Mungkin nih ya, Gerindra sepaham sama filusuf Desiderius Erasmus (1466-1536) yang beranggapan ‘jika Anda terus berpikir tentang apa yang Anda harapkan akan terjadi, sedangkan Anda tidak melakukannya, dan itu tidak akan terjadi’. Itu mengapa tagar melas ala Gerindra ini muncul. Wedew.

Hailah, kayak kid zaman now aja sih. Emangnya Gerindra merasa ga bisa meraih suara pemilih tanpa bikin tagar kayak gini? Ehem-ehem, ada yang gak yakin nih kayaknya sama diri sendiri. Ya mau gimana lagi, toh sebagai partai oposisi cuma itu yang bisa mereka lakukan. Kalau gak nyinyir, ya bikin tagar kek gini.

Kira-kira unggulan mana kalau diadu antara tagar melas ini dengan prestasi pemerintahan Jokowi-JK selama 3,5 tahun? Rakyat lebih tertarik yang mana ya, tagar ini atau prestasi nyata pemerintahan saat ini? Eike jadi kepo niy. Gak boleh abstain loh ya, yang gak milih, nanti Ibu Susi tenggelamkan, hahaha. (K16)

Exit mobile version