“Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai.” ~ Pram
PinterPolitik.com
[dropcap]R[/dropcap]izieq Shihab masih nyaman tinggal di negeri orang, padahal namanya tercatat sebagai yang berpotensi diusung jadi Calon Presiden. Wadidaaww, beneran itu?
Giliran nanti Rizieq yang balik ke Indonesia dan sukses menjadi Presiden, berapa banyak ya masyarakat yang pada pindah negara? Wedeeewww.
Uppsssss, bukan karena ga suka dipimpin Rizieq loh, tapi justru masyarakat ingin mengikuti jejak Rizieq, siapa tahu aja setelah tinggal di negeri orang dan ga mau pulang, ehhh pas pulang malah jadi Presiden uhuuukk, uhuuukk, weleeeeh weeeeeh.
Lah, emang ada jaminan Rizieq mau pulang karena iming – iming jadi Capres? Ya ga tau juga sih, siapa tahu kan memang itu tujuannya? Waalaaaahh, canggih juga begitu.
Bukannya pengen dijemputnya sama Anies Baswedan? Cieeee, pengen banget dijemput sama Anies ya, eleeeuuuhhh eleeeeuuuhh, kalau dijemput sama yang lain ga mau gitu? Misalkan sama jajaran Polda atau penyidik, ga mau ya?
Sekali Anies, tetap Anies. Emang bedanya apa coba? Katanya sih, kalau Anies yang jemput Rizieq, Anies bisa mengamankan dan melindungi Rizieq. Lah emangnya siapa yang dikhawatirkan, perasaan ga ada deh, weleeeeh weleeeh.
Emang ga pada ngerti ya, Anies kan jabatannya Gubernur DKI Jakarta, bukan pelindung DKI Jakarta. Jadi ga bisa lah ngelindungin gitu. Aneh amat sih, heuuuh.
Woailaaaahh, hanya karena Anies yang ga mau jemput, akhirnya diungkitlah kemenangan Anies itu, katanya karena ulah tangan dan dukungan Rizieq. Anies harus balas budi gitu?
Kalau balas budinya hanya payungin sih bisa, cuma kalau mintanya lindungi, nanti paling Anies minta tolong ke polisi supaya Rizieq bisa terlindungi secara aman.
Lah kok malah diungkit, hadeuuuhh, cepet amat bapernya. Berarti kalau ingin minta dukungan Rizieq itu kemungkinannya juga harus mau diungkit – ungkit ya? Hmmmm gitu.
Ga belajar dari pengalaman nih, ada lagi calon Gubernur yang minta dukungan Rizieq, ia adalah Sudirman Said.
Weleeeeh weleeeh, Sudirman mau jadi ‘calon korbannya’ Rizieq yang nantinya akan diungkit – ungkit? Mau terima risikonya? Ya udah deh rasain aja sendiri nanti, weleeeeh weleeeeh. (Z19)