“Kepuasan itu terletak pada usaha, bukan pada pencapaian hasil. Berusaha keras adalah kemenangan besar.” ~Mahatma Gandhi
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]elompok Islam Nahdlatul ulama menjadi basis pendukung yang diperebutkan, baik oleh kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kedua kubu bahkan saling klaim dukungan keluarga besar NU. Hmm, jadi sebenarnya suara NU punya siapa ya?
Sebenarnya kalau dirasa-rasa pakai hati, harusnya penduduk NU memilih kubu petahana. Wong salah satu petingginya jadi cawapres Jokowi. Tapi kalau dipikir lagi pakai logika, kemungkinan beragamnya pilihan politik warga NU juga besar banget.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sendiri bukan salah satu partai politik Indonesia ya gaes. Jadi belum tentu kalau pemimpin pilih si A, pendukungnya otomatis ikut semua.
Meski begitu, Ketua Bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan PBNU, Robikin Emhas menegaskan kalau warga NU punya tanggung jawab moral untuk memangkan sang Rais Aam, Ma’ruf Amin.
Walau Jokowi-Ma’ruf dilingkari para petinggi NU, namun kubu Prabowo-Sandiaga masih yakin akan mendapat dukungan dari keluarga besar Nahdlatul Ulama. Kenapa coba?
Yup, selama ini Prabowo dan Sandiaga rajin berkeliling Jawa Tengah dan Jawa Timur, bahkan sampai ke Madura, semata-mata untuk menarik dukungan akar rumput NU. Dari sekian banyak kunjungan, dan sekian banyak warga NU yang dikunjungi, masa iya nggak ada yang kepincut?
Masing-masing kubu saling klaim dukungan warga NU. Siapakah pemenangnya? Share on XKalau kepincut pesona Bang Sandi sih mungkin aja. Apalagi emak-emak agresif ya kan? Kalau mau minta dukungan mah gampang, ya penting selfie dulu kita. Eaaakk…
Hingga saat ini, Prabowo dan Sandiaga rajin menyambangi pesantren-pesantren. Untuk dapat gelar ulama? Bukan dong, kan udah dapet dari PKS itu mah. Kali ini khusus buat kampanye bos. Wkwkwk.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, menegaskan peluang dukungan warga NU untuk Prabowo-Sandi masih sangat terbuka. Apalagi antusias masyarakat dan santri-santri di tiap kunjungan selalu bersambut manis.
Ya, harus manis dong. Masa ada tamu mau diusir? Apalagi tamunya calon presiden. Kalau eike sih berasanya sama aja kayak ngelihat artis gitu. Bisa salaman aja udah happy banget dah. Wkwkwk, maap nih kalau terdengar norak. (E36)