“Corruption is like a ball of snow, once it’s set a rolling it must increase.”
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]iapa yang bisa menolak bila diminta habiskan uang Rp 20 triliun? Hmm, rasanya tidak akan ada yang menolak. Apalagi kalau sukses menghabiskan uang itu diiming-imingi hadiah. Wow, amazing.
Tapi ada syaratnya nih. Syaratnya ada dua, yang pertama, uang Rp 20 triliun harus dihabiskan dalam waktu tiga hari. Nah yang kedua, kesempatan ini hanya dimiliki oleh satu orang saja.
Orang yang memiliki kesempatan emas ini adalah Basuki Hadimuljono. Ia adalah Menteri PUPR. Hmmmm, beruntung sekali ya.
Eiiitttss, tapi uang Rp 20 triliun itu bukan untuk foya-foya kepentingan pribadi ya, tapi untuk penyerapan anggaran Kementerian PUPR. Oh begitu, weleeeh weleeeeh kirain buat pribadi.
Di tahun 2017, Kementerian PUPR mendapat jatah anggaran sebesar Rp 102,7 triliun. Sementara itu, anggaran yang sudah dibelanjakan di tahun ini sekitar Rp 81,4 triliun.
Sepertinya ada kesempatan nih, Kementerian PUPR masih memiliki waktu belanja selama 3 hari sebelum memasuki tahun baru untuk menghabiskan sisa anggaran sebesar Rp 20 triliun.
Maka dari itu, muncul tantangan menarik dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono untuk segera menyerap anggaran Rp 20 triliun dalam waktu tiga hari.
Weleeeeh weleeeeh tiga hari? Gimana caranya habisin anggaran Rp 20 triliun wkwkwk.
Tak berhenti disitu, kalau Basuki sukses menghabiskan anggaran Sri Mulyani mengiming-imingi Basuki hadiah berupa kue coklat.
Ayoooo, Pak Menteri go go go, pasti bisa menghabiskan anggaran itu wkwkwk.
Hmmm, tapi bukankah lebih baik menggunakan anggaran sesuai dengan kebutuhan saja dibandingkan serapan anggaran asal habis begitu? Hmm, entahlah.
Dilematis juga ya. Kalau dana sudah berlebih tapi program sudah tuntas ya jangan dipaksain, mendingan Pak Basuki bilang begini aja nih lagi ke Menkeu.
“Bu Sri, lebih baik uang sisa anggaran Kementerian PUPR untuk amal saja. Amal untuk membayar utang Indonesia ke negara lain.”
Weleeeeh weleeeeh. Jadi lebih bermanfaat wkwkwk. (Z19)