HomeCelotehSri Mulyani ‘Sakit Perut’

Sri Mulyani ‘Sakit Perut’

“Just the thought of lying makes me puke” – Marta Cabrera, Knives Out (2019)


PinterPolitik.com

Siapa yang tidak kenal dengan Sri Mulyani Indrawati (Ani)? Menteri Keuangan (Menkeu) ini disebut kerap mendapatkan penghargaan sebagai salah satu menteri terbaik di kawasan Asia dan Pasifik.

Beliau juga pernah ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana di Bank Dunia – menjadikan dirinya sebagai perempuan Indonesia pertama yang memimpin organisasi internasional itu. Tak mengherankan tuh apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap mengandalkan Bu Ani buat menjalankan kebijakan-kebijakan ekonomi dan penganggaran negara.

Sebagai menteri terbaik, sudah pastinya dong Bu Ani menyanggupi rancangan kebijakan dan program yang disusun oleh Pak Jokowi. Apalagi, kan, Pak Presiden cukup gigih tuh dalam mencangkan program-programmya.

Beberapa waktu lalu, Bu Ani mencurahkan hatinya (curhat) mengenai sulitnya mewujudkan janji-janji kampanye Pilpres 2019 yang diberikan oleh Pak Jokowi kepada masyarakat. Beliau menyebutkan bahwa janji-janji yang menjanjikan serba gratis kala itu memang lah sebuah bagian kecantikan dari Pemilu sendiri.

Program kartu pra-kerja misalnya, disebut-sebut dapat menjadi angin baru bagi para lulusan perguruan tinggi yang tengah mencari pekerjaan. Dengan program itu, nantinya para pencari kerja ini bisa memiliki kesempatan untuk magang di perusahaan-perusahaan.

Ya, tentu saja, guna mewujudkan hal tersebut, juga diperlukan anggaran yang tak kecil. Skema sumber biaya inilah yang harus dipikirkan oleh Bu Ani. Tapi, saking bingungnya dalam mewujudkan kebijakan itu, beliau sampai-sampai mengalami sakit perut lho. Waduh.

Wah, meski menyanggupi permintaannya Pak Jokowi, ternyata Bu Ani bakal sakit perut juga ya kalau kebingungan dalam upaya mewujudkan hal tersebut. Hmm, jadi mirip dengan film Knives Out (2019) ya.

Dalam film tersebut, terdapat satu tokoh yang dikisahkan memiliki kebiasaan sakit mual dan muntah apabila dirinya berbohong. Sekuat apapun tekadnya untuk berbohong, Marta Cabrera selalu akan memuntahkan isi perutnya.

Mungkin, seperti Cabrera, apa yang dimulai dari pikiran akan terbawa juga pada kondisi fisik Bu Ani. Apalagi, pikiran-pikiran yang berat tersebut menjadi tuntutan yang harus dipenuhi. Ya, kan?

Ya, semoga saja sakit perutnya Bu Ani dapat segera sembuh guna menjalankan tugas-tugasnya. Apalagi, kan, banyak menteri dan pejabat yang harus dinyinyirin juga tuh soal realisasi anggaran setiap kementerian dan lembaga. Hehe. (A43)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?