Site icon PinterPolitik.com

Sri Mulyani, “Kiper” Jokowi

Sri Mulyani, “Kiper” Jokowi

Foto : Istimewa

“Teman-teman kami dalam benua ini harus yakin bahwa bila dibutuhkan kami akan berjuang tanpa peduli konsekuensi ekonomi yang terjadi akibat tindakan kami.” ~ Che Guevara


Pinterpolitik.com

[dropcap]R[/dropcap]akyat sejahtera atau rakyat sudah bosan?

Dulu dolar naik sampai Rp14.000 rupiah saja masyarakat, akademisi, dan semuanya ngoceh serasa komentator piala dunia, sekarang naik sampai Rp14.400 oke oke aja tuh. Pada kemana ya?

Di tengah kekhawatiran tersebut, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera justru menyayangkan sikap pemerintah yang seakan tidak peduli. Bahkan, kata dia, pemerintah kini nampak lebih sibuk mengurusi masalah pencapresan ketimbang memikirkan penguatan rupiah.

Ayo Sri Mulyani, siap jaga gawang kan? Atau ini baik-baik saja bu? Toh bakal nambah hutang, wajar kan? Uppss mana nih yang suka koar-koar tentang riba, itu bu Sri Mulyani hutang terus, ada ribanya gak hayo?

Perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok apa akan menjadi keuntungan bagi Indonesia? Atau menjadi bom waktu untuk Indonesia?

Hmmm tapi gengs dolar lagi tinggi tuh. Mbok AS juga sudah nantang perang dagang tuh sama Indonesia. Wah apa ini pertanda Presiden AS Donald Trump gak mendukung Jokowi ya? Eh masa iya? Atau jangan-jangan AS menilai prestasi Sri Mulyani gak diapresiasi Jokowi?

Trump minta Sri Mulyani jadi wapres kali tuh pak, nanti aman deh perang dagang gak akan terjadi. Tapi siap-siap aja Trump dadakan jadi guru Paud yang kerjaanya mendikte hehehe.

Mending bareng sama Mardani sementara ini deh, mendoakan pemerintah agar bisa fokus dan bersungguh-sungguh dalam memulihkan mata uang rupiah.
Karena ini akan berdampak ke rakyat lewat industri.

Jangan sibuk persoalan nyapres aja ya. Untuk oposisi juga sama ya, jangan hanya sibuk meramaikan #2019gantipresiden aja. Pikirin solusi dan tawarkanlah ha-hal konkret. Ini kan demi rakyat Indonesia, bukan hanya sekedar untuk meraih kekuasaan hehehe.

Jangan sampai nanti sibuk buat hastag terus kepilih jadi presiden, eh malah sama aja. Bukannya lebih baik, malah jadi tong kosong nyaring bunyinya.

Ayo untuk para om-om politisi nih, ditunggu sosialisasi program pada masyarakat dan bentuk gerakan yang positif ya, demi keharmonisan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia loh. (G35)

Exit mobile version