Site icon PinterPolitik.com

Sindiran Mulus Amien, Depak PKS?

Sindiran Mulus Amien, Depak PKS?

Foto : Istimewa

“Pecah belum tentu terbelah, terbelah sudah pasti pecah. Jadi apa yang ingin kamu pecahkan dan yang mau kamu belah?”


Pinterpolitik.com

[dropcap]Y[/dropcap]akin gengs Indonesia berpotensi pecah belah jika Ustadz Abdul Somad (UAS) menjalankan dan menuruti rekomendasi Ijtima Ulama untuk maju berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai cawapres di saat Jokowi memilih Ma’ruf Amin?

Kalau menurut eyke sih enggak akan pecah belah kok, emangnya gelas kaca yang bisa pecah dan terbelah? Ahahaha.

Tapi gengs kalau dipikir-pikir serem juga ya jika dua tokoh ulama ini maju sebagai panglima perang di Pilpres 2019. Bisa-bisa satu Indonesia mendadak hafal ayat-ayat suci, akan tetapi di antara mereka yang mendadak itu hanya sok-sokan saja dan sekedar asal menafsirkan untuk mengkafirkan orang lain. Weleh-weleh.  

Kalau menurut Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, jika kedua capres sama-sama menggandeng ulama, besar kemungkinan akan ada perang Hadist dan yang sejenisnya. Padahal keduanya sama-sama mewakili umat Islam Indonesia. Hal ini kata Amien mungkin akan memperkeruh kondisi NKRI.

Hmmm, untuk kali ini eyke sependapat nih sama Mbah Amien. Kalau kalian gimana gengs? Hehehe.

Eh, tetapi ada yang aneh nih gengs dari ungkapan Amien yang bilang kalau Prabowo itu sebenarnya juga memilih ulama sebagai cawapres. Menurut penilaian Amien, Sandiaga Uno juga ulama, walau tidak hafal kitab kuning, kuasai Hadist dan hafal ayat-ayat Alquran. Sandi dianggap ulama sekaligus pengusaha. Wkwkwkw.

Gimana gengs, sudah paham belum apa maksud Amien? Kalau dilihat dari sisi terminologi, kata “Ulama” dalam bahasa Arab العلماء ʿUlamāʾ, tunggal عالِم ʿĀlim, diartikan sebagai pemuka agama atau pemimpin agama yang bertugas untuk mengayomi, membina dan membimbing umat Islam baik dalam masalah-masalah agama maupum masalah sehari hari yang diperlukan baik dari sisi keagamaan maupun sosial kemasyarakatan.

Nah gengs, kalau enggak hafal kitab kuning, menguasai hadis dan tidak hafal ayat-ayat Alquran apa masih pantas disebut ulama? Mungkin kalau kriteria pemimpin oke lah ya. Tapi kalau dibilang ulama, eyke no comment deh. Gimana nih kalau menurut kalian yang lebih paham persoalan ini? Wkwkwk.

Oh iya gengs, Amien tidak berhenti di situ. Menurutnya Sandiaga juga mewakili tiga “M”. Maksudnya “Muslim, Muda dan Modern.” Widih, bisa ae ya bossque nyentil tiga “M”-nya Jokowi sehalus itu. Ahahaha.

Btw gengs, kok Amien hanya mambahas nama UAS saja ya? Kenapa Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri tidak disinggung? Apa mungkin kalau yang dipilih Prabowo jadi cawapresnya itu Salim Asegaf, masyarakat Indonesia tetap terpecah belah?

Atau yang pecah belah bukan masyarakat, tapi yang pecah itu PAN karena ngambek Prabowo lebih pilih PKS dibanding kader partainya? Wkwkwkwk.

Gimana nih gengs menurut kalian? Apa kalian setuju sama apa yang eyke tulis ini? Wkwkwk .(G35)

Exit mobile version