Site icon PinterPolitik.com

Siapa Calon Kuat Ketua DPD?

Siapa Calon Kuat Ketua DPD?

Foto: Antara

“Sumber tersebut mengatakan, beberapa nama  sudah muncul, di antaranya, dari wilayah barat, Parlindungan Purba dan Hardi Selamat Hood. Dari wilayah tengah, Oesman Sapta Odang (OSO) dan GKR Hemas, sedangkan dari wilayah timur, Farouk Muhammad, Nono Sampono, Bahar Ngitung, dan Ajiep Padindang.”

pinterpolitik.com

JAKARTA – Pemilihan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mulai ramai digunjingkan. Beberapa orang mulai sibuk mencalonkan diri, meskipun pemilihan baru akan digelar pada 3 April 2017 mendatang.

Soalnya, ada  aturan baru yang menyebutkan masa jabatan pimpinan DPD  2 tahun 6 bulan, terhitung sejak periode Oktober 2014 hingga Maret 2017, dan periode April 2017 hingga September 2019.

Menurut sebuah sumber, tiga pimpinan DPD saat ini yang dikabarkan akan maju lagi, yaitu Ketua DPD Mohammad Saleh serta dua wakil ketua DPD, GKR Hemas dan Farouk Muhammad.

“Ya, sekarang dukungannya lebih banyak ke ketiga nama itu. Cuma ada satu nama lain yang bakal melaju kencang,” kata sumber itu, Minggu (5/3/2017).

Dikatakan, upaya bersih-bersih telah dianggap cukup setelah kasus suap yang menimpa Ketua DPD Irman Gusman, maka kinerja merupakan salah satu pedoman dalam pemilihan nantinya.

Namun, masih menurut sumber, mereka bisa saja melanjutkan, namun tetap harus mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan, yaitu pemilihan.

Sumber tersebut mengatakan, beberapa nama  sudah muncul, di antaranya, dari wilayah barat, Parlindungan Purba dan Hardi Selamat Hood. Dari wilayah tengah, Oesman Sapta Odang (OSO) dan GKR Hemas, sedangkan dari wilayah timur, Farouk Muhammad, Nono Sampono, Bahar Ngitung, dan Ajiep Padindang.

Menyangkut komunikasi yang mereka lakukan, menurut  sumber tersebut,  belum tahu pasti. “Itu yang saya pernah dengar ya kalau ngobrol dengan kawan-kawan,” katanya.

Lalu bagaimana peluang OSO, yang kini Ketua Umum Hanura? Sumber tersebut mengatakan, sangat berpeluang, “Anda bisa mengukurlah peluang dia. Anggota DPD yang menjadi bagian dari tim suksesnya, termasuk yang menjadi kader Hanura, sudah intens mendekati anggota DPD lain untuk menyosialisasikan dia. Kami pun sudah melakukan lobi-lobi dengan timsesnya,” katanya.

Siapa pun nanti yang akan memenangkan pertarungan diharapkan yang  betul-betul mewakili kepentingan rakyat, bukan malah sebaliknya, mementingkan diri sendiri atau golongan. Mari kita tunggu bersama. (SP/Fit/E19)

Exit mobile version