Bude Susi marah-marah dibilang bodoh. Memang, konon sekolahnya hanya sampai SMP. Tapi Bude Susi orang yang pintar dan taktis kok!
PinterPolitik.com
Mungkin Bude Susi juga sadar dirinya tak sepandai pejabat-pejabat dengan gelar doktor. Apalagi dengan politisi-politisi yang menenteng honoris causa, Bude tau dia bukan siapa-siapa. Dia diangkat jadi Ibu Laut hanya karena ia lahir dan besar di laut.
Tidak ada ilmu di kertas yang mungkin Bude dapat dengan berkuliah tinggi-tinggi. Kalau di laut, buku gampang basah. Makanya, mungkin buku bukan teman setia Bude meniti karirnya dulu.
Sampai ia diberi gelar Ibu Laut, ia masih menimbun kontroversi. Lebih-lebih Bude Susi ini suka main ledak-ledakan di laut. Sering ia sebut laut itu rumah, karenanya ia suka membasmi pencuri di rumahnya.
Bukan baru kemarin saja Bude dicela oleh orang-orang karena aksinya ini. Tapi, bisa jadi tumpahan kata-kata orang yang kemarin persis adalah yang paling menohok Bude. Bude dikatakan bodoh karena suka main ledak-ledakan di laut.
Menteri Susi: Perlu Kebodohan untuk Menyelesaikan Persoalan yang Begitu Bodoh https://t.co/yh0iDTyxdy
— Kompas.com (@kompascom) October 30, 2017
Bude tak makan hati. Dia kerasan dengan remehnya ucapan orang-orang akan kinerjanya. Tapi Bude tetap konsisten mencipta, berkarya kapal-kapal yang terbakar. Toh, efeknya positif untuk produksi ikan lokal kan? Toh Bude masih dipercaya sama Pakde Joko kan?
Kata Bude, tanahnya ini sudah terlalu gila memperlakukan laut. Karenanya, kegilaan adalah senjata yang wajar untuk menghadapi kegilaan. Kebodohan juga adalah senjata melawan kebodohan.
“Mungkin memang diperlukan kebodohan untuk menyelesaikan persoalan yang begitu bodoh,” tutur Bude.
Entah Bude orang yang bodoh, atau Bude orang yang gila, atau Bude bodoh dan gila. Yang jelas, Bude bilang ia adalah refleksi dari kegilaan dan kebodohan bangsanya yang berpuluh tahun tidak bisa melindungi rumah bangsa, laut.
Lagipula, Bude adaptif ternyata orangnya. Dia mau mikir untuk bolong-bolongin kapal saja, tidak ledak-ledakin lagi. Soalnya, kalau ledak-ledakan terus berisik tetangga.
Ya, ternyata bude tetap yakin kebodohan harus diselesaikan dengan kebodohan. Kegilaan harus diatasi dengan kegilaan.
Bude-lah orang yang tepat. (R17)