“Sambutlah setiap harimu yang baru dengan tindakan yang baik, amal yang baik. Itulah cara terbaik untuk memulai hari yang baru.” ~Leo Tolstoy
PinterPolitik.com
[dropcap]G[/dropcap]empa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah menyita perhatian banyak politisi. Namun, tidak seperti waktu gempa Lombok beberapa waktu lalu, para elitie politik kali ini memilih untuk tidak datang ke daerah gempa. Kenapa hayoo?
Entahlah, bisa karena ingin mencegah polemik atau untuk menaikkan elektabilitas semata. Ya, hati orang mana ada yang tahu sih. Tapi ya sabodo teuing lah, yang penting bantuannnya mengalir deras sampai ke tangan rakyat yang membutuhkan.
Lalu, kira-kira seberapa banyak para elite politik akan mengeluarkan dana? Apalagi sekarang kan sedang tahun politik, waktunya kampanye. Partai saja mungkin sedang empot-empotan mengeluarkan dana untuk kampanye.
Kalau cawapres Sandiaga Uno punya cara tersendiri untuk menggalang dana, yakni dengan melelang beberapa benda miliknya. Hayoo tebak apa yang dijual?
Sandiaga Uno lelang topi dan kaos seharga RP 25 juta. Ada yang minat? Share on XWah, kalau Bang Sandi mah, jual senyuman aja udah ada yang mau bayarin kali. Eh, tapi gimana kalau yang dijual adalah kaus dan topi miliknya? Bahkan politikus PAN Eko Patrio yang menjadi pemandu acara menyebut topi yang dilelang masih ada keringat Bang Sandi. Wadaw, aroma keringat orang ganteng kayak apa sih kalau boleh tahu? Wkwkwkwk.
Tanpa disangka gaes, topi beserta keringat dan kenangan Sandi pun terjual dengan harga Rp 25 juta. Sedangkan di babak kedua, Sandi melelang kaus berwarna biru dengan huruf S berwarna merah dan putih. Satu pendukung pasangan Prabowo-Sandi pun menawarkan harga yang sama dan terjual.
Hmm, mantap betul jualannnya. Eh tapi yang beli bukan keluarga Bang Sandi sendiri kan? Eaaa.. Hehehe.
Setelah itu, Sandi berkeliling dengan membawa sebuah kardus untuk mengumpulkan dana dari para relawan. Konon, diumumkan kalau dana yang terkumpul sebesar Rp 508 juta.
Oh ya, kemarin Bang Sandi sempat curhat soal dana awal kampanye yang jumlahnya tidak seberapa dengan kubu sebelah. Nggak bikin acara lelang barang-barang Bang Sandi yang lain aja? Lumayan itu, para relawan Bang Sandi kayaknya tajir-tajir. Hihihi. (E36)