“Jika Anda ingin bersinar seperti matahari, pertama Anda harus membakar seperti itu.” ~ Adolf Hitler
PinterPolitik.com
[dropcap]B[/dropcap]adan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku tidak mempermasalahkan aktivitas kuliah umum yang dilakukan calon wakil presiden, Sandiaga Uno di beberapa perguruan tinggi. Miapah? Yakin nih enggak masalah meski bertujuan untuk meregenerasi kampret? Hahaha.
Meski masa kampanye belum dimulai, Sandiaga sudah aktif safari politik ke kampus-kampus nih gengs. Gimana menurut kalian, yakin Sandiaga di kampus enggak dongeng soal program Oke–Oce?
Hmmm, meski program Oke-Oce seperti bayangan di malam hari yang tentu saja nggak kelihatan jelas, Sandiaga masih optimis kalau program itu akan jadi solusi Indonesia ke depan gengs. Kalau menurut kalian gimana nih? Apa cius program itu solusi untuk Indonesia? Atau program itu hanya sekedar program basi yang tak bersolusi dan dijual saat kampanye saja?
Di luar itu semua gengs, intinya anggota Bawaslu, Rahmat Bagja bilang pemberian edukasi oleh tokoh politik tidak ada salahnya, selama di dalamnya tidak diselingi agenda kampanye, terutama penyebutan kata-kata “pilih saya”. Kalau ada indikasi hal itu, barulah itu bermasalah.
Jadi kalau Sandiaga bilang: “Adik-adik mahasiswa mau Program Oke-Oce? Tahu dong harus apa?” Ea ea. Atau bisa juga doi bilang gini:
“Jadi kalau agan-agan dan ses suka sama gerakan tagar #2019gantipresiden, agan dan ses sudah tahu dong nanti penggantinya siapa?” Nah kalau kayak gitu, gak apa-apa dong bang? Kan nggak bilang “pilih saya”. Wkwkwk. Share on XTapi sih gengs, kalau eyke setuju aja tuh Sandiaga yang main ke kampus. Di luar doi bisa memberi edukasi politik, doi jadinya kan bisa tahu kalau Indonesia itu punya SDM yang potensial, apa lagi nih ya SDM-nya itu masih jadi dedek-dedek gemas. Yoi enggak gengs? Wkwkwk.
Selain itu juga gapapa lah ya Sandiaga ke kampus-kampus, kasihan soalnya gengs pasangan Prabowo-Sandiaga. Kalau dilihat-lihat kayak kebanting banget gitu sama pasangan Jokowi-Ma’ruf yang sudah melakukan banyak pencitraan. Betul apa betul gengs?
Makanya nih gengs enggak usah disebut dan dibandingkan lagi ya apa saja sih pencitraan Jokowi-Ma’ruf dan perbandingannya dengan Prabowo-Sandiaga. Daripada sibuk bandingin pasangan mana yang lebih banyak pencitraannya mending kita renungin ungkapannya Mahatma Gandhi:
“Pertama, mereka mengabaikan anda. Kemudian, mereka tertawa pada anda. Berikutnya, mereka melawan anda. Lalu, anda menang.” (G35)