Site icon PinterPolitik.com

Sandi “Disawer” Emak-emak

sandiaga uno emak emak

Sandiaga Uno di antaran emak-emak. (Foto: twitter.com)

“Aku rasa hidup tanpa jiwa, orang yang miskin ataupun kaya sama ganasnya terhadap harta.” ~Iwan Fals


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]anyak yang mengamini kalau yang menonjol dari perempuan adalah perasaannya. Logika mah belakangan, yang penting suka aja dulu. Benar nggak nih?

Nah, ada juga kan istilah dari mata turun ke hati? Ini berlaku banget buat cewek. Kalau dari pandangan aja udah bikin mata sulit berkedip, berikutnya tinggal hati yang langsung klepek-klepek. Hehehe.

Beruntungnya Sandiaga Uno dianugerahi ketampanan yang mumpuni untuk menggaet pemilih perempuan, khususnya kalangan emak-emak. Bayangin gaes, tiap kunjungan politik, yang ngerubunin emak-emak. Mungkin kaum bapak-bapak yang tadinya mau ikut foto malah jadi enggan, jagain istri, khawatir bakal jadi beringas. Ehhh…

Ya, sikap emak-emak yang tampak kuat, militan, dan baperan, tentu bisa menjadi manfaat yang besar dalam strategi kampanye Sandiaga Uno. Jangankan suara untuk di Pilpres 2019, harta benda pun diberikan.

Bapak-bapak memang pemimpin keluarga, tapi ingat, yang pegang uang belanja adalah emak-emak. Jadi berbahagaialah Sandiaga dengan segala uang belanja hibahan emak-emak yang mencintainya.

Sandiaga kemarin sedikit pamer dengan nasibnya yang dilimpahi kasih sayang emak-emak. Doi mengaku mendapatkan sejumlah bantuan dana dari kelompok emak-emak dan kaum milenial untuk berkampanye.

Sandi mengaku, total dana yang didapat saat ini ada sekitar Rp 9,5 juta. Dana tersebut berasal dari emak-emak di Surabaya dan Sumenep.

Waduhh, Crazy Rich Surabayan and Sumenep nih kayaknya. Canggih banget dah Bang Sandi. Uhuy!

Berbahagialah Sandiaga Uno dengan curahan kasih sayang emak-emak setanah air... Hehehe Share on X

Sandiaga sedang berkoordinasi dengan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Dahnil Anzar Simanjuntak terkait dana hibahan yang ia terima setiap berkunjung tersebut.

Jadi gaes, konon tadinya Sandiaga berinisiatif menggunakan uang tersebut untuk menolong saudara-saudara yang terkena musibah di Palu. Ulalala, dermawan banget yaa..  Tapi emak-emak yang memberikan menolak.

Meski dananya tidak terlalu besar, namun mereka sejak awal sudah meniatkan uang tersebut untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga. Sedangkan untuk korban bencana, kelompok emak-emak tersebut mengaku sudah menyisihkan juga dana untuk sumbangan.

Uluh-uluh, so sweet banget ya emak-emak ini. Andai emak eike di rumah juga begitu ya kan. ‘Pakai uang ini untuk belanja keperluan make up mu. Habiskan. Biar kamu senantiasa cantik’. Wkwkwkwk, ngimpi!

Sandi sendiri mengaku sedih jika berbicara terkait dana kampanye saat dibandingkan dengan dana kubu lawan.

Loh, loh, loh, bukan apa-apa nih, Bang Sandiaga yang tajirnya setengah mati aja mengharap-harap sumbangan, apa lagi eike yang lipstik aja kadang boleh minjem. Hiks, hiks…

Eihh, tapi beneran nih Bang Sandi nggak punya doku? (E36)

Exit mobile version