Site icon PinterPolitik.com

Sandiaga: Pilpres Seperti Main Basket

sandiaga uno main basket

Sandiaga Uno. (Foto: Tribun Bali)

“Menang bukanlah segalanya. Yang terpenting adalah usaha untuk menang.” ~Zig Ziglar


PinterPolitik.com

[dropcap]U[/dropcap]lalala, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno gereget banget ya. Tampang muda, ganteng, terus juga atletis. Beberapa waktu lalu doi juga sempat memposting video saat sedang bermain basket. Awww, bikin batin emak-emak menjerit aja. Hehehe.

Bang Sandi ini emang terkenal banget hobi olahraga kan? Doi juga pernah menantang Menteri Susi lomba renang. Inget nggak gaes? Ya, walau kalah sih. Wkwkwk.

Kalau Presiden Jokowi kan menggunakan hobi naik motornya untuk menarik minat pemilih milenial, sedangkan Sandiaga dari olahraga. Btw pertarungan Pilpres kali ini tuh Jokowi versus Sandiaga ya? Kerasanya sih gitu. Hehehe.

Ngomong-ngomong kalian tahu nggak ucapan doi ketika kelar olahraga? Dia bilang, kompetisi pemilihan pemimpin, termasuk pemilihan presiden sama seperti permainan basket. Kalah dulu, menang kemudian.

Aihhh, sedap ya. Jadi santai aja gaes, kalau gebetan sekarang masih jadi pacar orang lain, siapa tahu nanti nikahnya sama kamu? Seperti yang Bang Sandi bilang, kalah dulu, menang kemudian. Uwuwuwuw….

Sandiaga percaya, dalam Pilpres nanti prinsipnya satu, kalah dulu, lalu menang kemudian. Hmmm, yakin banget sih? Share on X

Prinsipnya gini, kalau main basket itu kan kadang skornya ketinggalan dulu di awal, nanti abis itu bisa dikejar. Ya, macam sinetron-sinetron drama gitulah. Yang kadang menangnya tuh di detik-detik akhir pertandingan. Dramatis banget ya. Hehehe.

Selama ini kita tahu kan, banyak lembaga-lembaga survei yang mengumumkan bahwa pasangan Jokowi-Ma’ruf masih memiliki elektabilitas yang lebih unggul dibanding pasangan Prabowo-Sandiaga. Misalnya saja hasil survei LSI Denny JA per November 2018 menyebut Jokowi-Ma’ruf memiliki elektabilitas sebanyak 53,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 31,2 persen.

Tapi menurut survei yang dilakukan tim Prabowo-Sandi, pasangan tersebut hanya berbeda empat angka di belakang lawannya. Naik sekitar 15 persen setelah diumumkan sebagai pasangan calon. Wuidiiihhh… teorinya Bang Sandi kali ini bener nggak ya?

Selain soal Pilpres, Sandiaga juga berujar tentang keharmonisan hubungan antar masyarakat dalam permainan basket. Menurutnya, permainan olahraga seperti basket dapat menyatukan masyarakat meski memiliki pandangan politik yang berbeda-beda.

Hmm, begitu mungkin bisa. Tapi menurutku, kayaknya bukan permainan basket yang menyatukan masyarakat deh bang, tapi para pemainnya. Masyarakat kita tuh paling kompak kalau lagi ngomongin orang-orang keren. Wkwkwkwk… (E36)

Exit mobile version