Site icon PinterPolitik.com

Sandiaga ‘Penampung Orang Kedua’

Sandiaga ‘Penampung Orang Kedua’

Sandiaga Salahuddin Uni. (Foto: Istimewa)

“Dalam setiap kisah sukses, Anda akan menemukan seseorang yang telah mengambil keputusan dengan berani.” ~ Peter F. Drucker


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]andiaga Salahuddin Uno disibukkan bukan hanya dengan menjalankan tugas sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, tapi kini juga dibebankan tugas lain yang menambah dan menyita waktu serta pikirannya.

Mau tak mau, suka tak suka, Sandiaga tak bisa menolak tugas ini karena memang sudah menjadi nasib Sandiaga sebagai kader partai. Nikmati sajalah, weleeeh weleeeh. Apalagi Sandiaga mendapatkan mandat menjadi Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra.

Namun, apakah tugas partai ini membuat Sandiaga menjadi Wakil Gubernur yang mengabaikan tugasnya? Hmmm, entahlah, katanya sih tugas partai itu hanya dijalankan saat akhir pekan saja ya? Entahlah, weleeeh weleeeh.

Ya kalau mau fokus supaya Partai Gerindra menang, mendingan Sandiaga berhenti saja jadi Wakil Gubernurnya, supaya fokus bisa tiap hari kampanye kemana – mana, bener ga? Hmmm.

Tapi kalau pun berjalan kayak gini, wajar kalau Partai Gerindra tumbang, karena Ketua Tim Pemenangannya saja hanya punya waktu di akhir pekan, ya intinya sih ga maksimal, gimana mau menang, weleeeh weleeeh.

Sandiaga juga sekarang harus rela jadi penampung, weeeeiiittss, penampungnya nama Calon Wakil Presiden untuk Prabowo Subianto.

Kabarnya sih dari PKS aja nyodorin 9 nama, dipilih – pilih siapa yang bisa menghantarkan Prabowo untuk duduk di singgasana Presiden dan dijauhkan dari hattrick kekalahan, uhuukk, uhuuukkk.

Makanya supaya tak mengulang kesalahan yang sama, lebih baik Sandiaga itu belajar memaknai apa yang disampaikan seorang penulis Austria, Peter F. Drucker yang mengatakan harus ada keberanian mengambil keputusan untuk mengukir kisah yang sukses.

Walaupun Sandiaga sedang ‘dipaksa’ menampung 9 nama Cawapres dari PKS, kini saatnya Sandiaga buka kacamata kudanya, masih banyak orang di sekitar yang mungkin lebih mampu.

Kalau mau jadi penampung, jadilah penampung pemberani. Misalkan tampung aja dulu Anies Baswedan jadi Cawapresnya Prabowo. Kalau urusan menang sih jangan takut.

Yang penting kan Sandiaga jadi kecipratan jabatan kalau terpilih nanti, weleeeh weleeeh. (Z19)

Exit mobile version