Site icon PinterPolitik.com

Sandiaga ‘Menduakan’ Warga DKI

Sandiaga ‘Menduakan’ Warga DKI

(Foto: Kompas)

“Ke depan berharap DKI dan Jawa Barat, ini memiliki potensi yang sangat besar bersama pasangan Sudrajat-Syaikhu. Untuk itu kepada masyarakat Tasikmalaya untuk mendukung pasangan Asyik.” ~ Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]opularitas Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dimata masyarakat sepertinya membuat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menjadikannya sebagai juru kampanye informal untuk Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat-Syaikhu.

Sosok Sandi kayaknya masih lebih menjual dari pada Paslon Sudrajat-Syaikhu itu sendiri. Tuh buktinya Gerindra masih harus meminta Bang Sandi turun ke lapangan berkampanye membantu mereka. Salah satunya seperti saat di Tasikmalaya, Minggu (18/3). Yailah, pake minta di-backup segala. Cemen ah.

Paslon Sudrajat-Syaikhu kayak anak kecil aja sih, minta ditemenin ke mana-mana saat kampanye. Malahan berbagai media justru lebih banyak memberitakan sosok Sandinya, ketimbang Paslon itu sendiri. Ini kan ngenes banget. Kok serasa Bang Sandi aja nih yang lagi mau Pilkada hahaha.

Oh tunggu dulu, jangan-jangan memang itu trik kampanyenya. Jadi alih-alih mempromosikan ide dan gagasan program yang akan dibawakan Sudrajat-Syaikhu, Gerindra justru memakai Sandi untuk meningkatkan pencitraan kedua Paslon ini melalui banyaknya pemberitaan di media.

Ini ceritanya elektabilitas Sudrajat-Syaikhu masih dangkal gitu, jadi perlu dikatrol segala sama kehadiran Bang Sandi. Mungkin tujuannya biar masyarakat Jawa Barat pas inget wajah Bang Sandi, jadi keinget Paslon Sudrajat-Syaikhu. Aya aya wae ah, cape deh.

Kasian tuh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ditinggal kerja sendiri. Dia lagi kerepotan loh, razia gedung-gedung tinggi. Bantuin dung, jangan malah kelayapan bantu kampanye di Jawa Barat. Iya sih kampanyenya gak di hari kerja, tapi gak etis juga keles. Jawa Barat mah urusan dapur tetangga, jangan ikut nge-riweuh.

Apa perlu seluruh warga DKI nyubitin pipinya nih, baru balik melayani masyarakat Jakarta? Biarkan masyarakat Jawa Barat memilih calon gubernurnya berdasarkan visi misi program yang dibawa. Ini Bang Sandi kayaknya masih kebawa suasana Pilgub DKI Jakarta kemarin ya. Jadi masih semangat ’45 buat ikut kampanye lagi. Wadezig, kerja Bang kerja, jangan kampanye mulu! (K16)

Exit mobile version