“Plato adalah teman saya, tapi kebenaran adalah teman yang lebih baik.” ~Aristoteles
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]ok, judul tulisannya begitu banget sih? Eitt, tapi kalian jangan jijik dulu ya. Aku cuma mau membahas persahabatan antara dua sosok yang sekarang sedang saling berkompetisi untuk memenangkan Pilpres 2019.
Iya, iya, tahu, kalau Erick Thohir bukan salah satu pasangan calon seperti Sandiaga Uno, tapi kan doi Ketua Umum Tim Kemenangan Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang tentu akan mati-matian memenangkan calon yang diusungnya. Terus bagaimana dong dengan persahabatan mereka? Akankah tetap abadi?
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga, baru-baru aja membicarakan sahabat lamanya itu di sebuah acara untuk generasi milenial. Ternyata mereka sudah sahabatan dari kecil gaes. Tumbuh bersama, sampai akhirnya bisa membangun bisnis bareng dan sukses. So sweet dan inspiratif sekali ya?
Ku juga pengen sih punya temen yang bisa diajak sukses bareng. Bukan yang suka dateng pas mau pinjem uang atau nawarin MLM aja. Ehhh, malah curcol. Hehehe.
Layaknya, persahabatan bukanlah barang murah yang dapat dipertaruhkan hanya demi pertarungan politik... Share on XBalik lagi ke kisah persahabatan dua pengusaha tampan ini ya gaes. Kalau menurut Sandiaga, persahabatan itu dapat melahirkan rejeki meski tidak secara langsung. Ya, kayak kisah persahabatannya dengan Erick, yang akhirnya bisa membangun bisnis dari hanya memiliki tiga karyawan hingga mencapai 30 ribu karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bagi Sandi, salah satu inovasi yang harus dibangun adalah bagaimana kita memastikan persahabatan kita abadi. Eh, tapi gimana tuh kalau persahabatannya sudah masuk ranah politik? Bukannya dalam politik kepentingan adalah segala-galanya ya? Hihihi.
Ya, kalau kata doi sih ya, meski pun saling bertarung untuk memenangkan pilpres, Sandiaga tetap menganggap Erick sebagai sahabat yang sangat berharga. Menurutnya, persahabatan itulah aset berharga yang menjadi kunci kesuksesan.
Hmm, tapi nganu, kalau misalnya nanti kalah pemilu, apa Bang Sandiaga masih mau bilang persahabatan adalah kunci kesuksesan? Harusnya kalau sahabat itu kan mendukung, kalau jadi rival berarti kan punya potensi menjadi penghalang. Cuma tanya loh yaaa… Hehehe.