Site icon PinterPolitik.com

Sandiaga ‘Dewa Air’ Jakarta

Sandiaga ‘Dewa Air’ Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: Tribunnews)

“Seorang pemimpin adalah pribadi biasa yang kesungguhannya tidak biasa dalam menjadikan dirinya pelayan bagi kebaikan hidup orang banyak.”


PinterPolitik.com

[dropcap]W[/dropcap]akil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno lagi dan lagi dinobatkan sebagai tokoh dengan gimmick terunik, kali ini berkaitan dengan air di Jakarta.

Kini Sandiaga memotong pipa air rumah dinas Wakil Gubernur DKI, tujuannya sih biar Sandi jadi contoh pemimpin yang nurut sama perintah dari Mahkamah Agung (MA) untuk berhenti menggunakan air tanah karena berpotensi tercemar bakteri.

Sebelumnya, Pemprov DKI kerjasama dengan dua perusahaan swasta untuk ngatasi air bersih di Jakarta, ahhh syudahlah, ternyata ehhh ternyata saat ditelusuri lebih baik pakai PDAM aja lah, dibandingkan pake air tanah dua perusahaan swasta itu, risikonya bikin ngilu, weeleeeeh weleeeh.

Makanya tak aneh kalau Pemprov kemaren diserbu sama warga gara – gara persoalan air bersih, bahkan warga sampe mandi di depan Balaikota DKI kan? Wedeeew, seriusan mandi di situ? Hadeuuuhhhh, ya enggalah, teatrikal doang itu sebagai bentuk protes, hmmm gitu.

Itu baru mandi di depan Balaikota loh, kemaren itu kan pada ngotot pengen mandi di ruang Gubernur DKI-nya, wadidaawww, gantian gitu warga mandi di situ? Emangnya Kantor Gubernur itu WC umum apa? Ada – ada aja.

Ya jangan salahin rakyat juga kalau begini, tahukan ini ulah tangan siapa? Akibat Pemprov lah yang kerjasama begini. Tak apalah sekali – kali, supaya Gubernur sama Wakilnya tahu susahnya warga untuk mandi itu gimana, emangnya enak digituin, weleeeeh weleeeeh.

Akhirnya pihak Pemprov mulai merespon dan bergerak, khususnya Sandiaga yang mencontohkan untuk memotong pipa air yang diambil dari tanah.

Lebih nekatnya, Sandi minta warga itu motong pipa air rumahnya supaya semuanya beralih ke PDAM dan sementara Sandi memperbolehkan warga mandi di Balaikota. Wedeewww, bakal rame sama warga yang ngantri mandi dong.

Tapi yang perlu dipikirin juga, jangan sampe biaya air PDAM malah harganya jadi selangit, kalau gini sih, Pemprov ngatasin masalah dengan masalah, weleeeh weleeeh.

Hmmm, setidaknya udah plong ya, Sandiaga udah jadi ‘dewa air’ untuk warga DKI supaya ga pake air tanah lagi, weeleeeh weleeeh. Wagub mau potong pipa air siapa lagi? (Z19)

Exit mobile version