Site icon PinterPolitik.com

Sandiaga “Adu” Prabowo dan Jokowi

Sandiaga Uno adu Prabowo dan jokowi

Prabowo Subianto dan Joko Widodo. (Foto: Warta Pilihan)

“Dari presiden ke presiden, kita adalah penonton abadi piala dunia.” ~Ali Zaenal


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]anyak ulah Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menarik sekali untuk ditertawakan, eh maksudnya dibahas para rakyat jelata seperti eike. Yang terbaru adalah kelakuannya saat berkunjung ke Pulau Sebira, Kepulauan Seribu.

Cerita konyol ini bermula saat Sandiaga Uno melepas sejumlah penyu di Pulau Sebira. Penyu-penyu tersebut berumur sekitar tiga bulan. Nah, setiap hendak melepas penyu, Sandiaga terlebih dulu memberi nama penyu-penyu tersebut.

Awalnya Sandiaga melepas penyu satu per satu. Penyu pertama diberi nama Rasyid, kemudian ada juga yang diberi nama Murad dan Mawar. Hingga akhirnya tiba giliran dua penyu terakhir dilepas Sandiaga secara bersamaan dan diadu. Coba tebak nama apa yang ia berikan kepada kedua penyu tersebut? Jokowi dan Prabowo yang kemudian ia singkat menjadi Owo dan Owi. Sungguh jenaka sekali, bukan?Wkwkwkwk

Hayoo, kalau kalian pilih siapa, Owo atau Owi nih? Ihhh ya ampun, kalo nama kedua capres kita beneran Owo dan Owi ngegemesin banget kali ya… Uwuwuwuw.

Buat kalian para pendukung Owi jangan kecewa ya… Ternyata yang berenang lebih cepat si Owo nih. Kalau kata Sandiaga itu si Owo paling depan karena surveinya kenceng. Wadaawww, dikaitin sama survei coba. Emang abang satu ini paling bisa deh jadi komentator lomba penyu. Hehe

Ehh tapi, gimana nih akhir dari perlombaan penyu menggemaskan ala Sandiaga Uno ini? Doi menambahkan, “walaupun Owo-Owi balap-balapan eh beda tipis eh ujung-ujungnya berteman, jangan-jangan mereka jadi pasangan.”

Wadaawww, jadi pasangan pemirsa. Itu harapan terpendam atau gimana nih Bang? Aihhh sedap betul ceritanya.

Kebayang nggak kalo Prabowo dan Jokowi akhirnya beneran berteman dan menjadi pasangan capres dan cawapres di pilpres 2019? Toh sampe sekarang masih belum jelas siapa cawapres di antara mereka berdua.

Hmmm…Siapa tahu khannn? Kayak yang pernah dibilang Guilio Andreotti, “Politik itu sangat cair. Musim kemarau dan musim hujan berganti sangat cepat”. Ntap! (E36)

Exit mobile version