Site icon PinterPolitik.com

Sandi ‘Usir’ Warga DKI KW?

Sandi ‘Usir’ Warga DKI KW?

(Foto: WartaKota)

“Dengan tradisi pulang kampung lebaran, InsyaAllah daerah akan tumbuh ekonominya. Walaupun Jakarta untuk semua, kalau ekonomi di daerahnya maju paling tidak semakin sedikit urbanisasi ke Jakarta.” ~ Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.


PinterPolitik.com

[dropcap]G[/dropcap]uys, tahukah kalian kalau penduduk Jakarta tahun ini mencapai 10,37 juta jiwa? Banyak juga ya penghuninya. Pantesan aja setiap jam berangkat dan pulang kantor, Jakarta selalu dihiasi oleh pemandangan kemacetan yang warbyasah. Tapi konon, kabarnya gak semua orang tersebut adalah penduduk Jakarta murni loh. Alias penduduk KW gitu, hahaha.

Mereka-mereka itu adalah penduduk yang gak punya KTP Jakarta. Kebanyakan dari mereka tinggal di Jakarta untuk mencari peruntungan mengadu nasib. Hal itu dilakukan karena di daerahnya tidak memiliki cukup akses pekerjaan yang mereka cari. Jadi wajar kalau Jakarta bagaikan magnet bagi warga daerah.

Nah saat musim mudik lebaran, kondisi Jakarta akan lengang tuh dari hiruk-pikuk penduduk KW ini. karena hampir dipastikan mereka semua akan pulkam ramai-ramai ke kampung halaman. Dan bagi pihak-pihak yang mendambakan Jakarta lengang, ya ini saatnya melihat penduduk Jakarta murni tanpa orang urban.

Ya meski gak bisa dibilang gitu juga sih. Toh pemudik yang pulkam itu juga banyak yang ber-KTP Jakarta. Tapi uniknya nih ya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno diem-diem ingin Jakarta bersih dari penduduk KW ini. Waduh, cius, mi apa coba? Alasannya sih agar ekonomi daerah juga bisa ditingkatkan.

Dengan tradisi pulkam ini, Sadiaga berharap warga non Jakarta yang sebelumnya bekerja agar membuka usaha sendiri dan lapangan kerja di kampung halamannya masing-masing. Tujuan utamanya sih untuk menggurangi urbanisasi. Sandi, apa yang kamu lakukan ke kami itu jahat. Kek film AADC 2 aja ya, hahaha.

Lagian sih, cara ngusirnya alus banget. Ya wajar aja sih, mungkin Sandi udah depresi dengan macetnya ibukota yang gak bisa tertangani. Ya dari pada pusing mikirin jalan keluarnya, mendingan usir-usirin aja tuh orang-orang yang lagi mudik. Parah bet. Udah izin belum tuh sama Pak Gubernur? Jangan klaim sendiri!

Tapi ternyata oh ternyata. Pendapat Sandi ini beda loh sama Gubernurnya sendiri. Anies Baswedan tidak akan melarang penduduk dari daerah yang ingin mencoba peruntungan di ibukota. Anies menghargai hak warga daerah untuk mendapatkan pekerjaan di mana pun juga, termasuk di Jakarta. Lah, kok bisa beda ya. Baru kali ini eike liat Gubernur dan Wakilnya gak kompakan kayak gini. Hadeuh, eta terangkanlah? (K16)

Exit mobile version