“Di belakang kita berdiri satu tugu yang bernama nasib, di sana telah tertulis rol yang akan kita jalani.” ~ Buya Hamka
PinterPolitik.com
[dropcap]W[/dropcap]akil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memang dikenal sebagai pengusaha mentereng di Jakarta dan memiliki kekayaan melimpah.
Apalagi saat masuk ke dunia politik, Sandiaga sangat disegani karena punya kantong yang tebal, weleeeeh weleeeeh. Bahkan untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta saja, Sandiaga tak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam.
Mungkin masih receh kali ya buat Sandiaga, weleeeh weleeeh. Beda banget ya kalau sama politikus lain, biasanya kan demi kekuasaan para politikus lain itu pada jual sawah, hewan ternak, atau apapun yang berharga.
Kalau menang bisa nyari buat balik modal, cuma kalau kalah pusingnya tujuh hari tujuh malem, wkwkwk.
Tapi kayaknya sih ga berlaku buat Sandiaga, buktinya Sandiaga santai – santai aja walau uangnya sudah keluar banyak untuk pencalonannya. Wedeewww, tapi Sandiaga ngapain sih terjun ke politik? Udah jadi pengusaha aja terus, menambah pundi – pundi uang saja.
Tahu sendiri kan kalau udah masuk dunia politik, bukan malah menghasilkan uang tapi malah keluar uang yang tak sedikit. Tapi kalau ada politikus masuk ke politik terus malah jadi kaya raya, patut dipertanyakan tuh uang dari mana, weleeeeh weleeh.
Entahlah apa yang jadi motivasi Sandiaga, pas mau mencalonkan diri bahkan Sandiaga melepas saham dan jabatan di perusahaan besar. Nah loh, itu kan sumber penghasilannya, habis dong nanti duitnya lama – lama, ahhh syudahlahhh.
Wedeewww, nah loh kebukti kan? Sandiaga kini ‘bangkrut’! Hadeuuuhhh, bangkrutnya sih ga bangkrut – bangkrut banget, tapi kelihatan dari pajak yang dibayarkan Sandiaga katanya berkurang jauh sebelum jadi Wakil Gubernur.
Weleeeh weleeeh, jadi Wakil Gubernur Sandiaga malah berkurang hartanya, hmmm, tapi setimpal ya soalnya kan ada gantinya dengan tahta, bukan begitu? Uhuuukkk, uhuuukkk.
Apalagi Sandiaga sedari awal sudah sesumbar untuk menyerahkan gaji Wakil Gubernur kepada orang yang tak mampu. Nah, kalau lama – kelamaan kekayaan Sandiaga mulai menipis, gajinya bakal diterima ga ya?
Tapi setidaknya kalau kasusnya begini, lumayan lah Sandiaga bisa jadi panutan, rela ‘bangkrut’ demi mengabdi, uppsss, maksudnya demi tahta atau jabatan, weleeeh weleeeh. (Z19)