“Saya janjian dengan Pak Dirman di dawet telasih Bu Dermi, tapi Beliau mendadak tidak bisa hadir. Ya sudah, saya ngerasain sendiri dulu aja dawet telasih ini yang katanya oke-oce banget.” ~ Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]ilkada Jawa Tengah (Jateng) tinggal tiga bulan lagi. Baik Pasangan Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo dan Cagub Sudirman Said makin tancap gas menjalankan strategi pemenangannya masing-masing. Berbeda dengan Ganjar, sebagai Gubernur Petahana yang sudah beken, Paslon Sudirman perlu amunisi tambahan yang jitu untuk meningkatkan popularitas mereka. Yoi dong mamen.
Sebagai penantang baru, Paslon Sudirman Said dan Ida Fauziah memang perlu bekerja keras untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas mereka. Terus kalau udah kayak gitu harus gimana dungs? Ya karena sadar diri kalah populer, ya gampang, summon aja figur populer sebagai Juru Kampanye (Jurkam). Siapa tuh? Siapa lagi kalau bukan si pria tamvan Sandiaga Uno.
Wakil Gubernur DKI Jakarta yang satu ini emang doyan banget kelayapan. Alibinya sih kegiatan sebagai Jurkam dilakukan di hari libur, jadi gak mengganggu agenda kerjanya sebagai Wagub. Ya ok lah alasannya. Jangan-jangan ada niat terselubung kali nih. Jadi bisa sekalian meningkatkan popularitas Sandi di tengah masyarakat. Yang mana aja boleh sih. Asal gak ngerugiin rakyat.
Setelah sebelumnya berkampanye di Semarang, kini giliran Kota Solo tempat kampanye Sandi untuk mempromosikan Paslon Said-Ida. Tapi malang nian nasib Sandi, alih-alih menjadi Jurkam di Solo, ia malah kelayapan sendirian gak jelas. Wong Paslon Said-Ida gak nongol nunjukin batang idungnya. Dari pada bete gak jelas, ya mendingan lanjut blusukan cicipin kuliner Solo deh.
Lah ini gimana ceritanya, Jurkam dateng tapi Paslonnya malah ngumpet, ilang gak jelas. Padahal nih ya, Sandi udah janjian sama Sudirman mau cicipi es dawet legendaris milik Bu Dermi. Lagian sih, Sandi ngajak Pak Sudirman jajal jajanan pinggiran jalan, mana mau dia. Sudirman itu mantan Menteri ESDM loh, makanannya beda, bisa sakit perut kalau jajan sembarangan, buahahaha.
Kampanye sendiri gak menjadikan pria tamvan ini kehilangan gairahnya bercengkrama dengan warga Solo. Setelah puas minum dawet, Sandi mengunjungi Pasar Gede, dilanjutkan berdialog dengan pedagang di Pasar Klewer. Terus mengunjungi warung soto dan UKM kuliner serabi di Solo. Sandi ini aneh sih, kok tetep aja kelayapan tanpa Paslon yang mendampingi? Ia jadi kayak anak ilang aja di Solo tuh. Hadeuh cape deh. (K16)