“Tidak hanya kodok yang senang melompat, koalisi partai politik juga gemar lompat.”
PinterPolitik.com
[dropcap]H[/dropcap]anya dua hari jelang batas akhir pendaftaran capres-cawapres, koalisi Demokrat dan Gerindra berpeluang besar gagal. Bahkan, Demokrat menyebut Prabowo Subianto sebagai jenderal kardus karena dianggap mementingkan uang dibandingkan perjuangan. Uppss…
Ngeri nih, padahal kalau saja Demokrat, Gerindra, PAN, PKS dan PBB tetap bergabung dalam satu koalisi yang bulat, kemungkinan besar peluang menumbangkan Presiden Jokowi bersama dengan koalisinya itu semakin besar di Pilpres 2019.
Mungkin gengs, koalisi ini akan segera bubar setelah gagalnya kata sepakat antara Demokrat dan Gerindra, termasuk soal mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres Prabowo.
Lalu siapa yang menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2019? Terus gimana dong nasib usulan cawapres dari Ijtima Ulama? Weleh-weleh.
Setelah AHY dan usulan Ijtima Ulama tersisih, kini muncullah nama Sandiaga Uno yang menjadi kandidat cawapres Prabowo. Hal ini sempat disampaikan oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Menurut dia, hingga malam kemarin, dua kandidat cawapres Prabowo yang menguat adalah Sandi dan AHY.
Memnag sih apa yang disebutkan oleh Gerindra ini belum mendapat kesepakatan dari seluruh partai koalisinya. Tapi hmmm, apa enggak bete tuh koalisi, Sandi kan kader Gerindra juga sama kayak Prabowo. Weleh-weleh.
Tuh kan gengs, belum apa-apa Demokrat sudah mulai menuding Prabowo telah ingkar janji dan menuding Prabowo memberi mahar Rp 500 miliar ke PKS dan PAN agar Sandi lah yang dipilih Prabowo jadi cawapres. Weleh-weleh.
Duh, katanya rakyat harus menghindar dari kampanye dan politik uang, tapi kok ini para elit malah mencontohkan sogok-sogokan uang ya? Weleh-weleh.
Jadi gengs, tudingan Demokrat ini terjadi setelah skenario Prabowo-AHY gagal. Maka kini tinggal nama Sandi yang muncul. Terlebih, PKS dan PAN tidak menolak Sandi menjadi cawapres Prabowo. Hal inilah yang memunculkan kecurigaan Demokrat.
Hal itu semakin diperkuat dari sejumlah sumber yang menyebut PKS dan PAN relatif bisa menerima Sandi sebagai cawapres Prabowo ketimbang AHY. Asli gengs, coba aja AHY kemarin duluan nyogok koalisi, pasti deh kepilih jadi cawapres Prabowo ahahaha. Sayang sih sudah keduluan sama Sandi tuh.
Kalau menurut politikus PAN Drajad Wibowo, Sandi punya catatan bagus. Kalau yang diusulkan adalah Sandi, kata doi sejauh ini catatannya tentang Sandi sangat positif. Orangnya juga baik dan agamis. Sekalian pak yang tekahir ditambahin: “Serta Bang Sandi banyak uangnya lagi.” Ahahaha.
Jadi gengs, apakah Sandi yang akhirnya akan menjadi cawapres Prabowo? Kalau AHY gagal menjadi cawapres Prabowo, apakah Gerindra akan kehilangan suara dari Demokrat?
Hmmm, kalau menurut kalian mungkinkah Prabowo-Sandi mampu mengalahkan kekuatan Jokowi sebagai petahana? (G35)